Mekkah, MINA – Sebanyak 61.404 jamaah haji reguler Indonesia telah diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji. Para tamu Allah ini disambut dengan layanan Bus Shalawat, yang siap mengantar dan menjemput jamaah dari hotel menuju Masjidil Haram secara rutin.
Hingga Sabtu (10/5), sebanyak 158 kelompok terbang (kloter) telah diberangkatkan menggunakan tiga maskapai penerbangan utama, yakni Garuda Indonesia, Saudia Airlines, dan Lion Air. Proses keberangkatan jamaah berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, M. Zein, menjelaskan bahwa layanan di asrama haji menjadi bagian penting dari perjalanan ibadah para jamaah.
“Di asrama haji, jamaah mendapatkan pemeriksaan kesehatan, distribusi living cost sebesar SAR750, serta penguatan manasik haji sebagai persiapan spiritual sebelum berangkat,” ujar Zein.
Baca Juga: Arab Saudi Tangkap 15 Ribu Imigran Ilegal dalam Sepekan
Layanan Bus Shalawat yang menjadi andalan jamaah juga telah dipastikan siap beroperasi penuh selama musim haji. Bus ini memberikan kemudahan akses bagi jamaah untuk melaksanakan ibadah di Masjidil Haram tanpa perlu khawatir dengan transportasi.
Kementerian Agama Republik Indonesia terus memantau kelancaran layanan haji, baik di Tanah Air maupun di Tanah Suci. Fokus utama tahun ini adalah memastikan kenyamanan dan keamanan jamaah selama menjalankan rukun Islam kelima.
Antusiasme jamaah yang telah tiba di Tanah Suci terlihat dari semangat mereka untuk menjalani rangkaian ibadah haji. Dengan dukungan layanan maksimal, para jamaah diharapkan dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jamaah Calon Haji Indonesia Mulai Bertolak dari Madinah ke Makkah Ahad Ini