Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

69 Jamaah Haji Berusia 95 ke Atas Sudah Tiba di Tanah Suci

Rendi Setiawan - Senin, 22 Juli 2019 - 14:24 WIB

Senin, 22 Juli 2019 - 14:24 WIB

5 Views

Makkah, MINA – Sebanyak 69 jamaah haji dari Indonesia yang berusia di atas 95 tahun telah tiba di Tanah Suci. Mereka akan mendapatkan perhatian khusus agar pelaksanaan ibadah hajinya berjalan dengan lancar.

Kepala Daerah Kerja Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid di Kota Makkah, Ahad (21/7) mengatakan, dari total kuota 231.000 jamaah haji tahun ini lebih dari 60 persen di antaranya adalah lansia.

“Kurang lebih 63 persen jamaah haji tahun ini adalah lansia, kami akan berikan perhatian khusus,” kata Subhan Cholid.

Namun, lantaran terbatasnya jumlah petugas haji, Subhan mengatakan, pihaknya mendorong para petugas kloter dan rekan serombongan jamaah haji lansia untuk juga aktif memberikan bantuan kepada mereka.

Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Jamaah haji yang tertua yang sudah sampai di Tanah Suci yakni Islandar Ilham Sajadi yang lahir di Ponorogo, 4 September 1911, atau tahun ini berusia 107 tahun yang tergabung dalam kloter UPG 16 dari Kabupaten Merauke, Papua.

Jamaah haji yang berusia lebih dari 100 tahun ada lima orang selain Iskandar yakni Kartium Taip Kardi (103) dari Kabupaten Lombok Timur NTB, Siti Hati Monalam (102) dari Bangkalan, Madura, Tiwa Sajarin Ahmad (102) dari Pamekasan, Madura, dan Mohammad Animuddin Salim (100) dari Sampang, Madura.

Tiwa Sajarin Ahmad yang tergabung dalam Kloter SUB-11 misalnya merupakan salah satu jamaah haji tertua yang telah tiba di Makkah.

Ia sebelumnya telah menjalankan ibadah di Madinah dan mengaku tak mengalami kendala kesehatan apapun selama menjalankan rangkaian ibadahnya.

Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi

“Saya bahagia sekali, waktu di Raudhah saya berdoa sampai menangis,” kata Nenek Tiwa saat ditemui Tim Media Center Haji di pondokannya di kawasan Mahbas Jin, Makkah, tak lama setelah tiba di Kota Mekkah dan rampung melaksanakan ibadah umroh wajib. (T/R06/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam
Haji 1445 H
Haji 1445 H