71% Lansia di Palestina Menderita Penyakit Kronis

Ilustrasi lansia Palestina

Ramallah, MINA – Sekitar 71% lansia Palestina menderita penyakit kronis, dengan 72% di Tepi Barat dan 69% di Jalur Gaza. Persentase ini mencapai sekitar 66% pada laki-laki dan 76% pada perempuan.

Badan Pusat Statistik menyatakan, saat ini jumlah lansia di Palestina mencapai sekitar 313 ribu atau 6% dari jumlah penduduk pada pertengahan tahun 2023, dengan 206 ribu lansia (6%) di wilayah Barat. Bank, dan 107 ribu (5%) di Jalur Gaza. Maan News melaporkan, Selasa (3/10).

Menurut laporan, sekitar 21% lansia adalah perokok, persentase ini mencapai sekitar 38% di kalangan lansia laki-laki, dan sekitar 5% di kalangan lansia perempuan. Perokok lansia di Tepi Barat mencapai sekitar 26% ( sekitar 45% laki-laki, 8% perempuan), dan sekitar 12% di Jalur Gaza (sekitar 25% laki-laki dan 1% perempuan).

Baca Juga:  Truk Bantuan Kemanusiaan Akan Masuk Gaza Melalui Penyeberangan Kerem Shalom

Dlam rangka Hari Lansia Internasional, meskipun jumlah lansia di Palestina diperkirakan meningkat pada tahun-tahun mendatang, persentasenya akan tetap rendah, karena tidak akan melebihi 6% pada dekade saat ini, walaupun mungkin saja persentase ini akan mulai meningkat setelah pertengahan dekade berikutnya.

Jumlah laki-laki lanjut usia di Palestina pada pertengahan tahun 2023 mencapai sekitar 152 ribu orang, mewakili sekitar 6% dari total laki-laki, dibandingkan dengan 161 ribu perempuan, mewakili 6,0% dari total perempuan, dengan rasio 95 laki-laki dan 100 perempuan.

Pada tahun 2022, 24% keluarga dikepalai oleh lansia. 25% di Tepi Barat dan 21% di Jalur Gaza, keluarga yang dikepalai oleh lansia di Palestina mencapai 3,4 individu, mencatat bahwa rata-rata jumlah keluarga yang dikepalai lansia biasanya relatif kecil. (T/FA/RS2)

Baca Juga:  Hamas Umumkan Bunuh, Lukai, dan Tangkap Tentara Israel

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ali Farkhan Tsani