Oleh Bahron Ansori, jurnalis MINA
Lelaki mana yang tak merindu gadis sholehah? Lelaki mana yang tak bersyukur bila mendapatkan istri sholehah. Bahkan lelaki yang sadar dirinya tidak soleh (baik) pun begitu mendamba istri yang sholehah.
Mendapatkan wanita sholehah itu tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan, ada perjuangan dan pengorbanan besar untuk mendapatkannya. Ibarat untuk mendapatkan sesuatu yang berkualitas tentu saja sulit bukan? Terlebih lagi di zaman akhir ini di mana semua serba liberal.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan seorang lelaki sebagai bentuk upayanya untuk mendapatkan wanita sholehah tersebut, antara lain sebagai berikut. Sebenarnya tulisan ini bukan hanya ditujukan untuk kaum Adam saja tapi kaum Hawa pun bisa mempelajarinya. Berikut rahasianya.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-4 ] Proses Penciptaan Manusia dan Takdir dalam Lauhul Mahfuzh
- Niat yang Benar
Dalam Islam, niat menjadi prioritas utama yang kelak akan dinilai. Niatlah yang sangat mempengaruhi setiap perbuatan yang dilakukan seseorang. Kelak, niat itu pula yang akan dimintai pertanggungjawaban di sisi Allah Ta’ala. Innamal a’ma lubinniat (segala sesuatu tergantung niatnya) kira-kira begitulah bunyi sebuah hadis Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Sudah semestinya, bagi seorang lelaki sebelum mencari jodoh, memastikan niatnya sudah benar. Yakinkan diri untuk menikah hanya karena Allah dan Rasul-Nya. Niatkanlah menikah untuk menyempurnakan separuh agama, dan bukan karena yang lain. Niat menikah yang terbaik adalah menikahi seorang wanita karena melihat agamanya yang bagus, bukan hanya karena parasnya yang cantik, keturunan orang kaya dan lainnya.
Tentang menikahi wanita karena melihat agamanya ini, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah mengingatkan, “Seorang wanita dinikahi karena empat perkara; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya, maka pilihlah karena agamanya, niscaya kamu beruntung.” (Shahih Muslim 1466 – 53)
- Memperbaiki Akhlak Diri
Allah Ta’ala dalam Quran surat An Nur ayat 26 berfirman yang artinya, “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).”
Baca Juga: [Hadist Arbain ke-3] Rukun Islam
Allah tak pernah memungkiri janji-Nya. Karena itu, jika seorang lelaki ingin menikah wanita sholehah, maka rahasianya adalah perbaiki dulu akhlaknya. Sebab wanita-wanita sholehah itu hanya diperuntukkan bagi lelaki-lelaki sholeh, begitu pula sebaliknya. Jadi, introspeksilah sebelum berharap menikahi wanita sholehah. Lihat dengan jujur apakah diri ini sudah menjadi lelaki soleh? Jika belum, maka berusahalah terus untuk meningkatkan kesholehan diri.
- Impian Jangan Berlebihan
Satu dari sekian banyak ciri lelaki yang sulit mendapatkan jodoh adalah karena ia terlalu muluk-muluk dalam mencari calon pasangan hidup. Sebagai lelaki normal, misalnya ia menginginkan wanita yang yang cantik, putih, tinggi dan minimal pendidikannya S1, anak orang berada. Memang tidak salah, tapi paling tidak ia juga harus bisa mengimbangi si gadis impiannya dalam hal kriteria yang ia idam-idamkan.
Tentu akan jadi masalah jika seorang lelaki yang biasa-biasa saja (tidak punya skill, tidak tampan, finansial pas pasan, apalagi tidak berpendidikan) berharap seorang calon pendamping hidupnya yang luar biasa. Jadi, jangan berlebihan dalam menentukan calon istri sholehah. Ukurlah diri sebelum melangkah agar tidak sulit mendapatkan pasangan hidup.
- Jangan Berhenti Berdoa
Doa adalah senjata seorang Muslim, itu kata Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Jadi, panjatkanlah doa kepada Allah Ta’ala untuk mendapatkan jodoh sholehah. Berdoa dan iringi dengan usaha. Jangan lemah apalagi putus asa, sebab putus asa itu bukan sifat seorang Muslim.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-2] Rukun Islam, Iman, dan Ihsan
Jika doa yang dipanjatkan belum juga terkabul, maka yakinlah Allah pasti akan mengganti doa tersebut dengan kebaikan lain di dunia ini, atau kelak doa itu akan dikabulkan di akhirat. Tapi, teruslah berdoa karena doa yang dipanjatkan itu pasti akan Allah kabulkan juga, syaratnya; jangan pernah berhenti berdoa dan jangan pernah merasa lelah berdoa (optimislah). Lakukan pula evaluasi atas doa-doa yang dipanjatkan itu, jangan-jangan ada hal yang salah dengan isi doa yang dipanjatkan itu.
- Perbanyak Ibadah Sunnah
Salah satu ibadah sunnah adalah solat Tahajud, adalah solat yang didirikan di sepertiga malam yang akhir. Menurut beberapa hadis Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, di sepertiga malam yang akhir itu, Allah Ta’ala turun langsung ke langit bumi. Dia akan mengampuni setiap hamba-Nya yang meminta ampunan, dan akan mengabulkan doa setiap hamba-Nya yang meminta kepada-Nya.
Jika selama hidup tak pernah solat Tahajud, maka mulailah malam demi malam untuk menjalankan Tahajud. Perbanyak pula membaca Al Quran agar hati semakin mantap melangkah. Jangan tinggalkan solat berjamaah di masjid, perbanyak sedekah, puasa sunnah Senin Kamis termasuk juga mendawamkan solat Dhuha.
Semua ibadah sunnah yang dilakukan itu sejatinya adalah dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri.
Baca Juga: Kaya Bukan Tanda Mulia, Miskin Bukan Tanda Hina
- Memperluas Silaturahim
Salah satu upaya menuju sukses dalam bisnis adalah memperluas silaturahim (jaringan). Begitu juga halnya dalam masalah mencari calon isrti sholehah, seorang lelaki harus memperluas pergaulannya. Jalinlah silaturahim kepada semua sahabat yang baik akhlaknya, termasuk rutin membangun silaturahim kepada para ustad dan ulama dimana pun berada.
Jika perlu, bergabunglah di komunitas-komunitas atau organisasi-organisasi keislaman. Siapa tahu Anda mendapatkan jodoh di salah satu komunitas atau organisasi di mana Anda tergabung di dalamnya. Memperluas jaringan sangat dianjurkan agar Anda mendapatkan pasangan yang diidamkan. Jika Anda seorang mahasiswa, maka ikutilah organisasi-organisasai kampus yang ada.
Dengan bergabung pada komunitas-komunitas (yang baik tentunya), Anda akan mengenal banyak orang dan bisa jadi Anda pun dikenal banyak orang.
- Utarakan Isi Hati Anda
Nyatakan saja isi hati Anda kepada wanita yang Anda inginkan, tentu menyatakannya dengan cara yang dibenarkan syariat. Atau bisa juga menyampaikan niat serius untuk menikahinya melalui orang yang dapat dipercaya, sehingga jika ditolak Anda tidak terlalu merasakan sakit hati. Sebab yakin pada janji Allah Ta’ala yang telah menjadikan calon isteri bukan hanya ia seorang yang menolak Anda.
Baca Juga: [Hadist Arbain ke-1] Amalan Bergantung pada Niat
Cara yang baik untuk menyatakan isi hati kepada wanita yang Anda idam-idamkan adalah dengan Ta’aruf. Bila Anda sudah yakin mendapatkan seorang wanita pilihan hati, maka sampaikan kepadanya niat kamu untuk ta’aruf, tukar biodata masing-masing dan tentu meminta waktunya agar bisa diatur pertemuan untuk saling tanya dan jawab satu sama lain dengan didampingi teman atau sahabat. Sekiranya cocok, maka bisa langsung melanjutkan ke jenjang pernikahan. Mudah bukan?
8.Tawakkal kepada Allah
Setelah dirasa berbagai usaha sudah dilakukan, maka saatnya Anda bertawakal (menyerahkan) segala sesuatunya kepada Allah Ta’ala. Dia-lah satu-satunya yang mampu mengabulkan atau menahan jodoh seseorang. Dia pula yang maha mengetahui jodoh mana yang terbaik bagi setiap hamba-Nya. Yang harus menjadi catatan adalah tawakal bukan berarti berhenti berusaha.
Jadi, jangan merasa sudah tawakal bila Anda belum lagi berusaha maksimal untuk mendapatkan calon belahan jiwa. Selain tawakal, ini adalah masa-masa terbaik untuk terus memperbaiki diri dan melipatkangandakan permohonan (doa) kepada Allah Ta’ala. So, tetap semangat untuk mendapatkan jodoh sholehah. Wallahua’lam.(R02/P2)
Baca Juga: Enam Langkah Menjadi Pribadi yang Dirindukan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BSP 2024, Solidaritas dan Penghormatan Bagi Pahlawan di Tengah Genosida