Gaza, MINA – Abu Ubaidah, juru bicara Brigade Al-Qassam — sayap militer gerakan Hamas, mengatakan dalam pidatonya pada Ahad (7/7), meski sudah sembilan bulan melakukan perlawanan terhadap pasukan Zionis Israel, tetapi kekuatan pejuang belum berkurang.
Abu Ubaidah mengatakan, para pejuang masih bertahan meski tanpa pasokan senjata dan peralatan militer dari luar.
“Sembilan bulan telah berlalu, perlawanan kami belum habis, belum juga berkurang, belum juga mereda, karena kami masih melakukan perlawanan (terhadap Israel) di Gaza (meski) tanpa dukungan atau pasokan senjata dan peralatan dari luar,” kata Abu Ubaidah dalam video resmi yang dibagikan di Telegram.
“Rakyat kami masih bertahan tanpa makanan, air, atau obat-obatan, dan di bawah perang genosida yang bersifat kriminal dan tidak adil,” tambahnya.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Dalam pidatonya yang ke-28 itu —sejak dimulainya Operas iBadai Al-Aqsa 7 Oktober 2023 – Abu Ubaidah mengungkapkan bahwa Al-Qassam telah merekrut ribuan pejuang baru selama periode sembilan bulan ini.
“Kemampuan Brigade Al-Qassam sangat baik. Selama perlawanan ini, kami mampu merekrut ribuan pejuang baru,” ujarnya.
Abu Ubaidah menyampaikan, mujahidinnya telah melakukan perlawanan dengan epik terhadap tentara Zionis Israel, meski tentara musuh dibantu oleh Amerika Serikat dan Inggris.
“Mujahidin dan pejuang perlawanan rakyat kami telah melakukan pertempuran epik selama sembilan bulan dan menyerang sasaran musuh dan mengalahkan pasukan (Zionis) yang dipersenjatai dan diperlengkapi serta dilindungi oleh tembakan dari darat, laut dan udara, dan didukung oleh Amerika Serikat dan Inggris, mitra agresi dan genosida,” kata dia.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Di awal pidatonya, dia menyampaikan penghormatan kepada seluruh rakyat Palestina yang heroik dan berusaha menghentikan agresi Zionis Israel di tanah air mereka serta menentang segala ketidakadilan.
“Memberikan semua penghormatan saya kepada rakyat Palestina yang heroik, menekankan keinginan untuk menghentikan agresi dan tidak menerima apa pun selain menghilangkan ketidakadilan dari rakyat kami, dan bahwa perlawanannya kuat dan mengarahkan pukulan keras kepada penjajah,” ucap Abu Ubaidah.
Abu Ubaidah mengatakan, sejauh ini, rakyat Palestina baik di Gaza maupun Tepi Barat sangat mendukung gerakan perlawanan Badai Al-Aqsa.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian