Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panglima TNI: Jangan Gaduh Sikapi Isu 5.000 Senjata

Rendi Setiawan - Rabu, 4 Oktober 2017 - 12:17 WIB

Rabu, 4 Oktober 2017 - 12:17 WIB

224 Views ㅤ

Panglima TNI, Gatot Nurmantyo (Foto: MINA)

Panglima TNI, Gatot Nurmantyo (Foto: MINA)

Cilegon, MINA – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meminta masyarakat untuk tidak gaduh dalam menyikapi isu adanya pembelian 5.000 senjata oleh institusi non militer yang beredar dalam beberapa hari terakhir.

“Presiden tak menyampaikan itu (pembelian 5.000 senjata api). Sebagai Panglima tertinggi di TNI AD, AU, dan AL, sebagai kepala pemerintah menyampaikan jangan ada kegaduhan,” ujar Gatot kepada wartawan saat memimpin gladi resik di Cilegon, Banten, Selasa (3/10).

Gatot menegaskan, ketimbang gaduh soal pembelian 5.000 senjata, lebih baik fokus bekerja. “Seperti pesan Presiden, jangan ada gaduh, tetapi kerja, kerja, dan kerja,” tegasnya.

Sebelumnya, Panglima TNI sudah menemui Presiden Joko Widodo untuk menjelaskan ihwal adanya institusi yang membeli 5.000 senjata, namun ia enggan mengungkapkan isi pertemuannya itu, termasuk tanggapan presiden usai mendengar penjelasannya. (L/R06/RS3)

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari Sabtu Ini

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Presiden Joko Widodo menerima surat kepercayaan dari Kamala Shirin Lakhdhir, Duta Besar LBBP Designate Resident Amerika Serikat, untuk Republik Indonesia (Foto: BPMI Setpres)
Indonesia