Jakarta, 22 Muharram /6 Desember 2012. (MINA) – Duta Besar Sudan untuk Indonesia Abd Al-Rahim Al-Siddiq mengatakan, persoalan Palestina tidak cukup hanya dengan peningkatan statusnya di PBB. Tetapi harus sampai benar-benar menjadi negara yang merdeka dan berdaulat di negerinya sendiri.
Dubes Al-Siddiq mengatakan kepada Mi’raj News Agency (MINA) di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-4 Negara-Negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengenai Peranan Perempuan dalam Pembangunan di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, meningkatnya status Palestina dari entitas (kelompok) pengamat menjadi negara peninjau non-anggota PPB merupakan suatu kemajuan. Namun hal itu masih kurang cukup, sampai Palestina mencapai negara merdeka.
Baca Juga: Jurnalis Palestina Menangkan Penghargaan Anugerah Emmy
“Peningkatan status ini merupakan suatu kemajuan bagi rakyat Palestina, tapi ini memang belum cukup, karena itu hanya simbolik saja,” ujar Al-Siddiq.
Al-Siddiq menegaskan, peningkatan status Palestina itu hanya simbolik dalam dunia perpolitikan saja, karena bukan berarti dengan meningkatnya status itu Israel akan berhenti. (L.R09/R10/R05/R-006).
Baca Juga: PM Palestina: DK PBB Bersalah atas Standar Ganda Tak Manusiawi