Jakarta, MINA – Massa yang hendak mengikuti reuni PA 212 mulai datang ke Lapangan Monas, Ahad (1/12) siang dan mendirikan tenda-tenda untuk keperluan logistik serta kesehatan.
Di samping itu ada pula yang memilih beristirahat di jalur hijau dekat dengan area panggung di sisi Barat Daya Monas.
Rangkaian acara Reuni PA 212 diadakan Senin (2/12) mulai dinihari dengan sholat tahajud berjamaah dan diakhiri dengan shalat Zuhur di Masjid Istiqlal.
Seorang peserta, Naziah (14) mengatakan, ia dan rombongan tiba di Monas pada pukul 13.00 WIB setelah menempuh perjalanan selama delapan jam dari Kabupaten Bandung, tepatnya dari Pesantren Al Kasyaf. Rombongan terdiri dari 80 orang yang menggunakan sebuah bus dan dua mini bus. Rombongan difasilitasi oleh pesantren.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Naziah menuturkan tiba lebih awal di Monas karena jarak yang cukup jauh. Demikian keterangan yang diterima MINA.
Ia tiba bersama rombongan dari pesantren tempatnya menimba ilmu. Ada sekitar 80 orang yang datang bersama Naziah dengan menumpangi satu bus serta dua minibus.
“Dari pesantren memfasilitasi,” katanya.
Peserta lainnya, Adwa (13) yang juga siswi Pesantren Al Kasyaf mengungkapkan ia sudah mengikuti PA 212 sejak pertama agenda pertemuan tersebut dilakukan pada 2016 silam.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Adwa beserta teman-teman satu pesantrennya pun tidak absen saat reuni akbar diselenggarakan setiap tahun hingga penyelenggaraan ketiga kalinya tahun ini.
“Isu-isu politiknya sih kita tidak begitu tahu. Tapi yang kita inginkan datang ke sini jauh-jauh ya ingin menikmati suasana berdoa berjamaah,” katanya.
Sementara itu, reuni akbar PA 212 rencananya akan dilakukan pada Senin (2/12) dimulai dengan agenda Shalat Tahajud pada pukul 02.00 WIB serta doa bersama dan salat Subuh. Acara di Lapangan Monas akan berlangsung hingga pukul 11.30 WIB, sudah itu massa akan ke Masjid Istiqlal untuk shalat Zuhur berjamaah. (R/LM/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka