Ramallah, 10 Rabi Al Awwal 1436 / 1 Januari 2015 (MINA) – Presiden palestina Mahmud Abbas (Abu Mazen) mengatakan, ” keputusan dewan keamanan PBB yang tidak mengakui rancangan resolusi Palestina untuk menghentikan penjajah Israel bukanlah akhir segalanya, karena mulai malam ini kita akan lakukan apapun untuk mengembalikan apa yang harusnya kita miliki”.
Abu mazen menambahkan, saat melakukan prosesi penyalaan obor di perayaan hari jadi gerakan Fatah Rabu malam di tempat kediaman presiden di kota Ramallah: “kemarin kita mendatapkan veto yang bukan pertama dan terakhir, akan tetapi kita akan tetap tegar dan melanjutkan perjuangan hingga mendapatkan kembali hak kita.
“Sekiranya mereka enggan memberikan hak kita maka sesungguhnya bisa diberikan, maka kita harus terus bekerja keras demi mengambil kembali hak kita,” katanya.
Abbas menegaskan ” Rakyat Palestina akan melanjutkan perjuangan tanpa kenal lelah hingga Al Quds menjadi ibu kota kita yang abadi selamanya,” tambahnya.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Sang presiden juga menegaskan kembali akan pentingnya usaha mengembalikan persatuan nasional dan projek rekontruksi jalur Gaza. Abbas menegaskan akan mendesain usaha ini berapapun harganya dan apapun resiko yang dihadapi.
Ia menambahkan: “barang siapa yang mengira bahwa kita telah frustasi dan putus asa, maka sesungguhnya prasangka mereka akan mengecawakan mereka, karena kita akan terus melanjutkan sikap kita, kebijakan politik kita dan tujuan dasar kita yakni kebaikan untuk rakyat Palestina”. (L/k02/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant