Ramallah, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas menegaskan kembali komitmennya untuk perdamaian yang adil ,komprehensif dan abadi berdasarkan resolusi legitimasi Internasional dan Inisiatif Perdamaian Arab.
“Oleh karena itu, kami menyerukan konferensi perdamaian Internasional yang akan diadakan pada pekan pertama tahun depan, di bawah naungan Kuartet Internasional, satu-satunya badan yang berwenang mensponsori perundingan,” kata Abbas pada peringatan 56 tahun peluncuran Revolusi Palestina kontemporer dan Gerakan Fatah. Demikian dikutip dari Wafa, Jumat (1/1).
Abbas juga menegaskan kembali komitmennya atas nama rakyat Palestina untuk mengakhiri pendudukan Israel di wilayah Palestina, serta kebebasan, kedaulatan, kemerdekaan, dan kenegaraan.
“Kepemimpinan Palestina, juga akan terus berupaya untuk membebaskan para tahanan politik Palestina dalam penahanan pendudukan Israel,” ujarnya.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan harapannya untuk bekerja dengan pemerintahan AS berikutnya atas dasar rasa saling percaya, dengan tujuan untuk memperkuat hubungan timbal balik dan mencapai perdamaian dan keamanan untuk semua.
Selain itu, ia sangat ingin bekerja dengan negara-negara Arab, Islam dan negara-negara sahabat lainnya untuk memobilisasi dukungan internasional dan mencapai solusi yang komprehensif dan adil untuk masalah Palestina, berdasarkan solusi dua negara di perbatasan tahun 1967. (T/Hju/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant