Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ABDULAZEEZ TEMBAK MATI EMPAT MARINIR AS

Rudi Hendrik - Jumat, 17 Juli 2015 - 19:19 WIB

Jumat, 17 Juli 2015 - 19:19 WIB

548 Views

Lokasi penembakan di kota Chattanooga, negara bagian Tennessee, diberi gari polisi, Jumat 17 Juli 2015. (Foto: AA)
Lokasi penembakan di kota Chattanooga, negara bagian <a href=

Tennessee, diberi gari polisi, Jumat 17 Juli 2015. (Foto: AA)" width="300" height="204" /> Lokasi penembakan di kota Chattanooga, negara bagian Tennessee, diberi gari polisi, Jumat 17 Juli 2015. (Foto: AA)

Tennessee, 1 Syawal 1436/17 Juli 2015 (MINA) – Seorang pria 24 tahun yang diidentifikasi bernama Muhammad Youssef Abdulazeez, menembak mati empat marinir Amerika Serikat (AS) di fasilitas angkatan laut di negara bagian Tennessee.

Pihak Angkatan Laut AS mengungkapkan, Abdulazeez menembaki pusat cadangan Angkatan Laut di kota Chattanooga Kamis malam (16/7), kemudian pergi ke pusat perekrutan militer sekitar 10 kilometer (6 mil) dan melepaskan tembakan di sana.

Menurut CNN yang mengutip juru bicara kota Enora Moss, Abdulazeez tewas dalam baku tembak dengan polisi di fasilitas kedua.

“Hari ini adalah mimpi buruk bagi kota Chattanooga,” kata Walikota Andy Berke, seperti dilaporkan Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Presiden Venezuela: Bungkamnya PBB terhadap Gaza adalah Konspirasi dan Pengecut

Presiden Barack Obama mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih, Pemerintah AS akan melaksanakan penyelidikan “cepat dan menyeluruh ” terhadap peristiwa memilukan itu.

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Pertahanan AS Ash Carter mengatakan, Pentagon akan terus bekerja sama dengan penegak hukum setempat karena mereka yang menyelidiki kejahatan keji itu.

“Kami akan mendukung keluarga militer kami di saat mereka sedang bersedih,” katanya.

Agen khusus FBI Ed Reinhold mengatakan kepada wartawan, penyidik ​​belum menentukan apakah penembakan itu tindakan terorisme atau tindak pidana.

Baca Juga: Protes Agresi Israel di Gaza, Mahasiswa Tutup Perpustakaan Universitas New York

Sebelumnya Jaksa Bill Killian mengatakan kepada wartawan, pihak berwenang memperlakukan penembakan sebagai “aksi terorisme dalam negeri”.

Tiga orang termasuk seorang perwira juga terluka, salah satunya dalam kondisi kritis, kata Moss. (T/P001/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Palestina
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional