Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf pada Rabu (7/2) memenuhi undangan BUMN PT. Dirgantara Indonesia ke Singapura.
Kerja sama tersebut bertujuan untuk mensinergikan dan mengoptimalkan rencana pengadaan pesawat dan pembangunan assembly line pesawat terbang N219 di Aceh.
Hal itu disampaikan staf khusus Gubernur Aceh, Hendri Yuzal melalui Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh Mulyadi Nurdin, LC, MH.
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
Mulyadi mengatakan, selain kerja sama dalam pendirian fasilitas assembly line pesawat terbang N219 di Aceh, kedua belah pihak juga menjalin kerjasama dalam hal pengembangan Sumber Daya Manusia putera-puteri daerah Aceh dalam rangka menunjang pembangunan bidang industri kedirgantaraan di Aceh.
“Rencana kerjasama ini sudah lama dirintis dan kita patut bersyukur karena salah satu BUMN besar di Indonesia seperti PT. Dirgantara Indonesia berkeinginan untuk membuka assembly line pesawatnya di Aceh,” katanya.
Menurut Mulyadi, acara penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Aceh dengan PT Dirgantara Indonesia disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.
Pada kesempatan tersebut, Rini Soemarno menyampaikan apresiasi atas komitmen Gubernur Aceh dalam rangka menjaga Wilayah kemaritiman Republik Indonesia.
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama
“Saya sangat mendukung rencana Pak Gubernur Irwandi Yusuf, apalagi membeli pesawat dalam rangka menjaga wilayah laut kita dari illegal fishing dan menghambat masuknya narkoba dari luar negeri melalui perairan” ujarnya
Dalam acara yang bersamaan dengan pembukaan Singapore Airshow 2018 tersebut, turut hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Kepala Dinas Perhubungan Aceh Zulkarnaini. (R/B04/P3/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Industri Farmasi Didorong Daftar Sertifikasi Halal
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur