Banda Aceh, MINA – Relawan muda yang tergabung dalam Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Banda Aceh melakukan penggalangan dana di sejumlah titik di kota Banda Aceh.
Penggalangan dana ini dilakukan guna meringankan beban masyarakat Palestina yang hingga hari ini masih dalam penjajahan zionis Israel.
“Rakyat Palestina adalah saudara kita, meski secara geografis posisi kita jauh, tapi secara keimanan kita sama,” ujar Koordinator Penggalangan Donasi Nurul Marhamah, Selasa (26/2).
Penggalangan donasi dilaksanakan mulai 25 Februari hingga 8 Maret 2019 setiap Senin hingga Jumat. Selain di Simpang jambo Tape, aksi juga akan digelar di Simpang Masjid Oman dan Simpang Lima. Titik-titik strategis itu sengaja dipilih agar donasi yang terkumpulkan maksimal.
Ia menambahkan, sejauh ini selama penggalangan donasi, antusiasme masyarakat sangat tinggi.
“Mungkin mereka sudah melihat pemberitaan di berbagai media tentang saudara muslim yang ditindas Israel,” paparnya.
Donasi yang terkumpulkan akan digunakan untuk membeli logistik kebutuhan dasar rakyat Palestina seperti makanan dan obat-obatan. Logistik tersebut akan disalurkan melalui Kapal Kemanusiaan Palestina (KKP).
Tahun lalu, KKP yang diinisiasi oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) sudah berhasil menyalurkan 2.000 ton beras untuk masyarakat palestina yang dimasukkan melalui Turki. Ia mengharapkan agar masyarakat Aceh selalu bersedia mendonasikan sebagian hartanya demi menolong rakyat Palestina. Sampai sekarang penderitaan mereka belum berakhir.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
“Insya Allah, akan ada balasan setiap kebaikan yang kita lakukan terhadap sesama muslim,” katanya. (L/AP/RS2)