Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ACT Siapkan 14 Posko Respon Banjir Jabodetabek

sajadi - Kamis, 2 Januari 2020 - 23:27 WIB

Kamis, 2 Januari 2020 - 23:27 WIB

8 Views

Jakarta, MINA – Merespon banjir yang merendam sebagian besar wilayah Jabodetabek sejak Selasa (31/12) lalu, Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) selama sepekan ke depan akan mendirikan 14 Induk Posko Wilayah yang masing-masing membawahi Induk Posko Daerah.

“Kami sedang proses pendirian puluhan Induk Posko Wilayah dan Daerah di Jabodetabek. Saat ini sudah ada yang telah aktif dan melayani warga terdampak banjir. Misalnya saja ada di Ciputat, Pondok Gede, Petamburan, dan lainnya, ujar Wahyu Novyan selaku Direktur Program ACT di Jakarta, Kamis (2/1).

Posko-posko tersebut di antaranya lima posko di Jakarta, tiga posko di Tangerang, dua posko di Bekasi, dua posko di Bogor, satu posko di Depok, dan satu posko di Karawang. Sehingga, ACT mendirikan 56 posko sepekan ke depan.

Dapur umum juga tengah didirikan untuk menyediakan makanan siap santap bagi korban banjir, baik yang bertahan di rumah mereka maupun yang mengungsi. Simultan dengan itu, ACT mendistribusikan air bersih dan logistik seperti selimut dan pakaian untuk warga terdampak banjir.

Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045 

Armada kemanusiaan juga akan diturunkan untuk mendistribusikan bantuan ke posko pengungsian seperti Humanity Food Truck, Humanity Water Truck, dan Ambulance Pre-Hospital. Air Minum Wakaf dari Global Wakaf juga akan didistribusikan bagi warga Jakarta yang terdampak banjir, ujar Wahyu.

Sebelumnya, tim ACT telah melakukan penanganan di fase tanggap darurat. Presiden ACT Ibnu Khajar menyampaikan, penanganan fase tanggap darurat tersebut antara lain evakuasi, pemberian layanan medis, pendirian posko kemanusiaan dan dapur umum, hingga pendistribusian logistik.

Untuk penanganan banjir besar di Jabodetabek, kami menerapkan total disaster management, mulai dari fase tanggap darurat hingga pemulihan. Di fase tanggap darurat ini, tim kami sudah siaga sejak Selasa (1/1) kemarin dan tersebar di titik-titik yang terdampak banjir paling parah. Evakuasi warga kami utamakan, simultan dengan pendistribusian bantuan melalui armada-armada kemanusiaan kami, jelas Ibnu. (R/RE1/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia