Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADA 80 PELAJAR INDONESIA IKUTI KOMPETISI SAINS DI MALAYSIA

Fauziah Al Hakim - Senin, 2 November 2015 - 20:26 WIB

Senin, 2 November 2015 - 20:26 WIB

326 Views ㅤ

Kemendikbud
Kemendikbud

Kemendikbud

Kuala Lumpur, 20 Muharram 1437/2 November 2015 (MINA) –  Sebanyak 80 pelajar Indonesia tingkat SD, SMP dan SMA mengikuti kompetisi sains dan seni yang diselenggarakan di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Malaysia, pada 30 Oktober hingga 1 November 2015.

Kompetisi ini dibuka secara resmi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno di Kuala Lumpur, laman resmi Kemendikbud yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Para peserta berasal dari Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Rintisan Sekolah Indonesia Johor Bahru (RSIJB, Johor Bahru) dan beberapa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)/Community Learning Center (CLC) Wilayah Sabah dan Sarawak.

Program yang pertama kali diadakan ini sangat penting untuk menilai sejauh mana kemampuan dan kualitas pendidikan pelajar Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) di Malaysia.

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

“Khususnya SIKL dan SIKK, baik dari segi akademik maupun seni. Begitu juga kemampuan anak-anak Indonesia yang belajar melalui PKBM/CLC di Sabah dan Sarawak, yang mutu pendidikannya dalam media terkadang dinilai rendah,” kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, Ari Purbayanto.

Ari menambahkan, tujuan kegiatan ini, yaitu menyiapkan pelajar Indonesia untuk berani berkompetisi di tingkat nasional dan internasional, menggali kemampuan, meningkatkan daya analisis dan kreativitas pelajar dalam bidang sains dan seni, serta mengembangkan sikap kompetitif dalam diri pelajar yang berwawasan global.

Ada beberapa jenis lomba yang dilombakan dalam kompetisi ini. Untuk tingkat SD adalah olimpiade sains, olimpiade matematika, pidato bahasa Indonesia dan menyanyi solo.

Untuk SMP adalah olimpiade sains, olimpiade matematika, bercerita dalam bahasa Inggris (story telling), menyanyi solo dan presentasi hasil eksperimen. Sementara untuk SMA adalah olimpiade fisika, olimpiade ekonomi, olimpiade biologi, olimpiade matematika, olimpiade geografi dan karya tulis ilmiah.

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Kegiatan ini merupakan puncak dari keseluruhan lomba. Proses seleksinya sudah dilakukan di masing-masing sekolah dan PKBM/CLC sejak Agustus-September 2015. Dewan juri berasal dari Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jakarta, serta juri dari mahasiswa pascasarjana dan dosen Indonesia yang sedang berkarya di Malaysia.

“Jika hasilnya memuaskan, mungkin tahun depan kita adakan kompetisi serupa untuk tingkat ASEAN,” ujarnya. (T/P006/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur
Indonesia