Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adhyaksa: Narkoba dan Medsos Jadi Tantangan Generasi Muda Saat Ini

Risma Tri Utami - Selasa, 24 Oktober 2017 - 13:09 WIB

Selasa, 24 Oktober 2017 - 13:09 WIB

162 Views ㅤ

(Foto: Humas Kwarnas)

 

(Foto: Humas Kwarnas)

Cibubur, MINA – Tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini begitu besar, salah satunya narkoba dan media sosial (medsos). Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault mengatakan, narkoba dapat merusak otak manusia dan menghancurkan masa depan mereka.

“Sekarang tantangannya berat. Pertama, media sosial. Kalau ada di Pramuka, medsos pasti digunakan untuk positif. Kedua, narkoba. Peredaran narkoba di Indonesia sudah masuk kategori darurat,” ujar Adhyaksa dalam keterangan pers yang diterima MINA, Selasa (24/10).

Adhyaksa menilai, seorang anggota Gerakan Pramuka yang aktif dan memiliki tanda kecakapan tidak mungkin mengkonsumsi narkoba. Bahkan, Pramuka paling aktif menghadapi narkoba, sebab mereka ada hingga di tingkat kecamatan dan sekolah.

Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Nasional (Pusdiklatnas) Gerakan Pramuka, Suyatno menegaskan, narkoba tidak mungkin musnah kecuali generasi muda dibekali imun atau anti-body. Lomba Tingkat Lima (LT-V) Gerakan Pramuka adalah salah satu cara Gerakan Pramuka membekali anggota Pramuka ketahanan diri mulai dari bawah.

“Melawan peredaran narkoba tidak akan berhenti kecuali dengan imun. Kita ingin membuat imun atau anti-body generasi muda terhadap narkoba dan lain-lain. Nah, LT-V adalah alat, bukan tujuan, karena di LT-V menggunakan sistem kepramukaan,” terang profesor yang sudah menulis 40-an buku mengenai kepramukaan itu.

Ada delapan kata kunci dalam kepramukaan, yakni: kegiatannya di alam terbuka, learning by doing, dikemas secara menarik dan menantang, ada penghargaan, berbentuk kelompok, dibuat satuan berbeda seperti pemisahan tenda putra dan tenda putri, serta berbasis kode kehormatan.

“Kode kehormatan yang dimaksud ialah Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka,” kata Suyatno. (R/R09/B05)

Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terwujud?

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia