Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agresi Burtal Israel ke Gaza Sengaja Targetkan Infrastruktur Energi

Zaenal Muttaqin - Jumat, 12 April 2024 - 14:47 WIB

Jumat, 12 April 2024 - 14:47 WIB

13 Views

Gaza, MINA – Otoritas Energi Palestina di Jalur Gaza pada Kamis (11/4) mengeluarkan pernyataan yang mengecam keras agresi Israel yang disebut sebagai “agresi brutal”, yang menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur kelistrikan Gaza.

Menurut pernyataan tersebut, 68% jaringan distribusi tenaga listrik di seluruh Jalur Gaza mengalami kerusakan akibat serangan tersebut.

Mengutip dari laman Quds Press, kerugian akibat kerusakan ini diperkirakan mencapai sekitar 300 juta dolar.

Bahkan bisa lebih, mengingat sulitnya memperkirakan kerugian material akibat kerusakan pada sektor pembangkitan dan transmisi listrik, serta kantor pusat dan fasilitas Otoritas Energi.

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan

Selain itu, 90 persen dari sistem energi surya di Jalur Gaza juga dilaporkan rusak, dengan perkiraan kerugian material lebih dari 200 juta dolar.

Seperti diketahui, sejak tanggal 7 Oktober 2023, tentara pendudukan Israel telah melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza dengan dukungan dari Amerika dan Eropa.

Serangan tersebut meliputi pemboman terhadap rumah sakit, gedung, menara, dan rumah-rumah warga sipil Palestina yang mengakibatkan kerusakan yang signifikan.

Israel juga mencegah masuknya bahan makanan, air, obat-obatan, dan bahan bakar ke Gaza, sehingga memperparah dapak yang ditimbulkan.

Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza

Akibat agresi yang berkelanjutan, otoritas Gaza dan organisasi internasional melaporkan bahwa sekitar 85 persen penduduk Jalur Gaza harus mengungsi.

Agresi ini juga telah menyebabkan kematian 33.545 martir dan melukai 76.940 orang, menurut laporan yang sama. (T/B04/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam

Rekomendasi untuk Anda