Jenin, MINA – Pasukan pendudukan Israel pada Senin (2/9) melanjutkan serangan agresif mereka terhadap kota Jenin dan kamp pengungsinya di Tepi Barat yang telah berlangsung selama enam hari berturut-turut.
Menurut laporan Kantor Berita Palestina Wafa, serangan yang dimulai sejak Rabu lalu itu telah menyebabkan 17 warga Palestina tewas, sementara puluhan lainnya terluka dan ditangkap.
Selain korban jiwa, serangan tersebut juga mengakibatkan kerusakan besar pada properti, fasilitas umum dan swasta, serta infrastruktur penting seperti jaringan air dan listrik.
Meskipun pasukan pendudukan Israel mulai mundur dari wilayah timur Jenin pada Minggu malam, lima hari pengepungan tersebut meninggalkan jejak kehancuran besar.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Infrastruktur kota dan jalan-jalan rusak parah, begitu pula dengan banyak rumah penduduk. Selain itu, pasukan Israel terus mengepung rumah sakit, menghalangi ambulans untuk mengevakuasi pasien.
Sementara itu, perluasan agresi Israel di wilayah Tepi Barat terjadi bersamaan dengan serangan yang semakin intensif di Jalur Gaza.
Hingga kini, serangan di Gaza telah menyebabkan lebih dari 40.602 warga Palestina gugur dan 93.855 orang terluka.
Dengan kerusakan yang meluas dan kelangkaan pangan yang semakin parah, krisis kemanusiaan di wilayah tersebut semakin memburuk. []
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Mi’raj News Agency (MINA)