Agresi Zionis Israel Tewaskan 18.489 Pelajar Palestina, Ribuan Sekolah Hancur

Widi Kusnadi Editor : Bahron Ans. - 33 detik yang lalu

33 detik yang lalu

0 Views

Gaza, MINA – Kementerian Pendidikan Tinggi Palestina melaporkan sedikitnya 18.489 pelajar gugur dan 28.854 lainnya terluka sejak Israel melancarkan agresi militer di Jalur Gaza dan Tepi Barat pada 7 Oktober 2023.

Dalam pernyataannya pada Selasa (26/8), kementerian menjelaskan bahwa di Jalur Gaza saja, korban dari kalangan pelajar telah mencapai lebih dari 18.346 jiwa, sementara 27.884 lainnya mengalami luka-luka. Di Tepi Barat, sebanyak 143 pelajar syahid, 970 lainnya terluka, dan 740 orang ditahan oleh pasukan Israel.

Tidak hanya pelajar, agresi Israel juga merenggut nyawa 970 guru dan tenaga pendidikan di Gaza dan Tepi Barat, dengan 4.533 lainnya terluka. Lebih dari 199 guru dan staf sekolah turut ditahan di Tepi Barat. Wafa melaporkan.

Kementerian menyebutkan, infrastruktur pendidikan Palestina mengalami kerusakan parah. Sebanyak 160 sekolah negeri di Jalur Gaza rata dengan tanah, termasuk 63 bangunan universitas. Sementara itu, 118 sekolah negeri dan 93 sekolah milik UNRWA dibom dan dirusak oleh pasukan Israel.

Agresi brutal ini bahkan menyebabkan 25 sekolah, bersama seluruh siswa dan gurunya, hilang dari daftar pendidikan karena kehancuran total.

Kementerian menegaskan bahwa serangan sistematis Israel terhadap sektor pendidikan merupakan bagian dari upaya genosida dan penghancuran masa depan generasi Palestina.

Serangan ke fasilitas pendidikan telah berulang kali dikutuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), namun hingga kini Israel terus melanjutkan tindakan pelanggaran hukum internasional tersebut. []