Bekasi, 13 Shafar 1438/13 November 2016 (MINA) – Ustad Ahmad Al Habsyi mengharapkan, melalui Olimpiade Pecinta Qur’an (OPQ), ada dua pekerjaan rumah (PR) yang bisa diperjuangkan bersama-sama, yaitu berjihad membumikan Al-Qur’an dan membakar semangat jihad untuk memasyarakatkan Al-Qur’an.
Saat menghadiri acara Tilawah Akbar yang diadakan komunitas One Day One Juz (ODOJ) di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Ahad (13/11) ia mengatakan, yang dimaksud dengan sama-sama berjihad untuk meng-Al-Qur’ankan masyarakat, adalah menjadikan masyarakat muslim Indonesia kembali seperti ahlaknya Rosulullah, yaitu akhlak Al-Qur’an. “Ini karena Indonesia saat ini krisis akhlak.”
Ia menambahkan, Nabi adalah Al-Qur’an berjalan, apa yang ada didalam Al-Qur’an diterjemahkan Nabi dalam konsep kehidupan. Mudah-mudahan semua yang ada di sini menjadi ahlak Al-Qur’an.
“Yang kedua, memasyaraktkan Al-Qur’an, menjadikan Al-Qur’an tidak hanya terdengar di masjid dan di mushola, tetapi Subhanallah hari ini Al-Qur’an kembali terdengar lantang di GOR Bekasi dengan indah,” katanya seraya disambut riuh ribuan peserta Olimpiade yang memenuhi stadion.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Semakin banyak yang membaca Al-Qur’an, maka musibah Allah tarik dari negri ini dan makin Allah rahmati serta berkahi kita semua, Insya Allah. “Bacalah Al-Qur’an, karena Al-Qur’an akan menjadi syafa’at dan pelindung bagi kita pada hari kiamat nanti,” ujarnya.
Hadir pada acara itu, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Bosnian Qori and Hafidz Qur’an Fatih Saferagic, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Lima Syeikh dari Lima negara. (L/ima/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal