Jakarta, MINA – Kenormalan baru alias New normal di Pondok Pesantren Hafidz Al-Fatah, Jambi mulai 8 Juni 2020. Setelah libur pasca Ramadhan para santri kembali ke ponpes tersebut. Jumlah santri yang hadir 200 orang, santri baru yang masuk tahun ini sekitar 100 orang, saat ini telah di buka sekolah SD IT Tahfidz Al Fatah.
Ketua Yayasan Pendidikan Ponpes Hafidz Al-Fatah, Sarolangun, Jambi, KH. Dr. Ahyauddin mengatakan kepada MINA, Selasa (9/6) kegiatan saat ini registrasi ulang dan kegiatan amal sholeh membersihkan lingkungan asrama dan sekolah sekitarnya. Mulai Pagi hari setalah sholat dhuha dan sore hari.
Ahyaudin mengimbau kepada santrinya, untuk menjaga jarak susuai aturan pemerintah serta mengikuti protokol kesehatan, di masjid tetap melaksanakan sholat lima waktu seperti biasa dan jaga jarak kepada yang bukan makhrom.
”Setelah ujian semester pada awal Juli 2020, untuk kegiatan belajar mengajar tahfidz sudah tetap berjalan seperti biasa,” ucapnya.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
New normal bagi santri: Pertama, para santri pria menggunakan masker atau cadar bagi muslimat, senantiasa menutup aurat serta menjaga jarak aman pada pada yang bukan mahrom. Kedua, selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat ibadah dan tempat belajar.
Ketiga, membasuh tangan dan senantiasa menjaga diri dalam keadaan suci. Keempat, olahraga dan beramal sholeh serta menyibukan di dengan menghafal Al-Quran dan hal-hal yang positif lainya.
Kemudian yang terakhir, berdoa dan tawakal, senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
Harapannya, dari new normal ke depan sebagaimana petunjuk protokol kesehatan sebenarnya semua itu merupakan pola hidup kaum Muslimin yang telah di contohkan oleh Rasulallah agar senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan. (L/R8/P2)
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal