Aksi Demo di Depan Istana Negara Desak Perppu KPK

Jakarta, MINA – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, sebanyak 9.000 personel gabungan TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta mengamankan mahasiswa dan masyarakat sipil di Istana Negara, Senin (28/10), Jakarta.

“Aksi demo bertujuan mendesak Presiden RI Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) UU Komisi Pemberantasan Korupsi,” katanya..

Massa  menggelar aksi mulai pukul 14.00,  berkumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha atau di depan kantor Indosat. Aksi ini dilakukan sekaligus bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober.

Ia menerangkan, polisi sudah menerima surat pemberitahuan aksi massa tersebut. Kepolisian juga sudah siap mengamankan aksi massa tersebut.

Baca Juga:  Dukung Mahasiswa AS, UI Gelar Perkemahan Solidaritas Palestina

”Personel gabungan disiagakan guna mengawal aksi ini agar tak berujung anarkistis. Jumlah personel gabungan yang diturunkan sebagai langkah antisipasi,” ujarnya.

Sambungnya, selain ribuan personel keamanan, sejumlah kendaraan taktis juga disiagakan, seperti wather canon dan Baracuda. Pihak Polda Metro Jaya  mengimbau mahasiswa dapat menyampaikan aspirasi dengan baik serta menaati aturan yang ada. (R/Gun/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.