Aksi Relawan Mandiri, Instrumen Perekat Alumni IPB

Jakarta, MINA – Ketua Umum Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA-IPB) Ir. Fathan Kamil menilai Aksi Relawan Mandiri (ARM) HA-IPB telah menjadi instrumen perekat (bonding tool) yang kuat menyalurkan energi dan komitmen sosial dari seluruh Alumni IPB.

“Hal itu terlihat dalam aksi ARM menyalurkan bantuan bagi para penyintas bencana gempa di Sulawesi Barat dan banjir di Kalimantan Selatan,” kata Fathan saat membuka Rakernas II ARM HA-IPB di Gedung Alumni Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat, dari Banda Aceh secara daring, Sabtu (20/2).

Ia mengatakan, melihat munculnya dukungan yang luar biasa dari berbagai alumni, baik dari kelompok, juga himpunan alumni fakultas, dan angkatan.

Kata Fathan Kamil, tidak hanya terlihat sebagai bentuk kepedulian yang bersifat sementara, tapi lebih substansial. “Kegiatan-kegiatan sosial kebencanaan dilakukan ARM menjadi wadah para alumni IPB untuk menyalurkan bantuan sosial yang membutuhkan,” ujarnya.

Untuk memenuhi harapan para alumni, Ketua Umum HA-IPB menyampaikan, agar ARM dapat memperkuat organisasi dan merancang kegiatan yang berkesinambungan. Sangat penting  dengan pertumbuhan ARM sebagai badan otonomi lainnya, agar organisasi ARM bisa terus berlanjut.

“Pengalaman para pimpinan ARM dalam berkhidmat di bidang kebencanaan baik tingkat nasional maupun internasional, menjadi pengetahuan dan pengalaman yang bisa diberikan kepada para pengurus muda ARM. Semoga ARM dapat melakukan transfer of knowledge and experiece agar menjadi lembaga yang kuat, dan mendorong menjadi oase kegiatan baru di ranah sosial,” ujar Fathan Kamil.

Anggota Dewan Pengawas ARM HA-IPB Prof. Dr. Ir. Euis Sunarti sepakat dengan penilaian Ketua Umum HA IPB.

Guru Besar IPB bidang Ketahanan Keluarga itu juga berharap agar dengan wadah ARM, alumni IPB dapat terus berkontribusi dalam upaya penanggulangan bencana di Indonesia.

“Ada posisi yang dilakukan HA-IPB. Selama ini transfer of knowledge tidak mulus, sementara kondisi ekonomi membuat upaya penanggulangan bencana berjalan lambat,” ujarnya.

Ketua Umum ARM HA IPB Ahmad Husein mengatakan, pada 2021 ini, ARM akan berupaya memperkuat kegiatan dalam beberapa sektor, terutama meningkatkan kapasitas para pengurus, melengkapi dan menyempurnakan proses legal ARM, serta membentuk beberapa DPD ARM baru.

“Kami sedang merancang strategis sampai 2023 yang akan menjadi peta jalan ARM sebagai lembaga yang bermartabat dan menebar manfaat,” ujarnya.

Rancangan strategis ke depan akan diwujudkan dalam penyusunan berbagai peraturan dan panduan, peningkatan kompetensi pengurus dan relawan, peningkatan kapasitas pendanaan (funding) dan komunikasi pemasaran (marketing communication), peningkatan mutu program layanan dalam tanggap bencana dan kesiapsiagaan bencana, serta memperluas jaringan kemitraan kemanusiaan dengan mitra lembaga kebencanaan lain, media, dan masyarakat.

Rapat Kerja Nasional ARM HA IPB II dihadiri oleh Pimpinan Pusat HA-IPB, Dewan Pembina dan Dewan Pengawas ARM HA-IPB, seluruh pengurus pusat dan perwakilan beberapa Pengurus Daerah ARM HA-IPB, juga beberapa lembaga otonom HA IPB, beberapa Himpunan Alumni Fakultas dan angkatan, serta mitra ARM-HA IPB. Karena situasi pandemi Covid-19.

Rakernas ARM HA-IPB kedua berlangsung secara hybrid, sebagian hadir secara offline di Center of Command ARM. (R/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)