Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi Simpatik Korban TGC, FTI UII Gelar Sholat Gaib

Fauziah Al Hakim - Kamis, 26 Januari 2017 - 23:22 WIB

Kamis, 26 Januari 2017 - 23:22 WIB

386 Views ㅤ

Yogyakarta, 27 Rabi’ul Akhir 1438/26 Januari 2017 (MINA) – Adanya insiden berpulangnya tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) pasca pelaksanaan acara Diklat The Great Camping (TGC), Fakultas Teknologi Industri (FTI) UII mengadakan shalat ghaib serta doa bersama untuk kebaikan para korban dan UII.

Insiden ini tidak hanya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga. Segenap sivitas akademika UII juga merasakan kesedihan dan simpati atas terjadinya peristiwa tersebut. Terlebih bagi FTI UII di mana dua dari tiga peserta yang meninggal adalah sivitas akademikanya.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dekan FTI UII, Imam Djati Widodo ini berlangsung di mushola fakultas pada Kamis (26/1) menjelang waktu sholat dzuhur. Demikian keterangan Humas UII yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor III UII, Abdul Jamil  yang bertindak sebagai imam pada shalat dzuhur dan shalat ghaib. Setelah doa bersama, Wakil Rektor III sempat menyampaikan ekspresi kesedihan yang mendalam menanggapi kejadian yang melibatkan UII akhir-akhir ini.

Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan

“Pihak universitas memiliki komitmen serta telah mengambil langkah-langkah cepat dan tepat untuk menyelesaikan persoalan ini,” ujar Jamil.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan terhadap salah satu civitas akademika FTI UII, yang juga merupakan Humas FTI UII, Esti Rahman, kegiatan ini sebagai bentuk belasungkawa dari segenap civitas akademika FTI UII terhadap insiden meninggalnya korban TGC ke-37 yang diadakan oleh MAPALA UII. Dua dari tiga korban yang meninggal merupakan mahasiswa terbaik FTI UII yang dikenal memiliki prestasi.

Sementara itu, salah seorang dosen FTI UII yang juga menghadiri acara ini, Hartomo menilai sholat ghaib dan doa bersama sangat tepat dilaksanakan untuk memberi dorongan moril.

“Tadi banyak yang hadir dari civitas akademika FTI UII, kita doakan bersama semoga korban yang meninggal khusnul khatimah. Mereka juga sedang menuntut ilmu insyaAllah meninggal dalam keadaan syahid,” tuturnya. (T/R05/RS3)

Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia

Mi’raj Islamic News Agenc y (MINA)

 

Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Indonesia
Indonesia
Halal
Indonesia