Yerusalem, MINA – Si kembar Aktivis perjuangan Palestina, di Sheikh Jarrah, Muna El-Kurd dan Mohammed, dipilih majalah Time masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia tahun 2021.
Majalah mingguan dengan reputasi internasional yang terbit di Amerika Serikat itu setiap tahun memilih 100 orang yang paling berpengaruh di dunia dan akhir tahun memilih man of the year.
Muna dan Mohammed (23) telah mempertahankan rumah dan lingkungan mereka di Sheikh Jarrah Yerusalem Timur dari pengambilalihan oleh pemukim Israel, yang didukung pemerintah dan pengadilan pendudukan Israel.
“Melalui posting online dan penampilan media, aktivis bersaudara Mohammed dan Muna El-Kurd memberi dunia jendela untuk mengetahui penderitaan hidup rakyat Palestina di bawah pendudukan di Yerusalem Timur musim semi ini— sehingga membantu mendorong perubahan retorika internasional sehubungan dengan aksi-aksi Israel di wilayah Palestina yang diduduki,” kata majalah Time seperti dikutip dari WAFA, Kamis (16/9).
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
“Selama lebih dari satu dekade, keluarga El-Kurd, bersama dengan puluhan tetangga mereka di lingkungan Sheikh Jarrah, telah berjuang melawan kemungkinan pemindahan paksa dari rumah mereka,” tambahnya.
Mohammad El-Kurd mengatakan, memilih saudara perempuannya dan dirinya di antara 100 orang paling berpengaruh di dunia adalah indikator positif dari sentralitas perjuangan Palestina di dunia.
“Namun, membangun simbol yang mengurangi perjuangan seluruh rakyat menjadi satu wajah saja tidak cukup untuk mendukung rakyat Palestina,” tulis Mohammed melalui akun Twitternya.
“Apa yang kami tuntut adalah perubahan radikal dan nyata di media (termasuk Time) untuk mengakhiri biasnya terhadap Zionisme dan mendorongnya lebih berani ketika berbicara tentang gerakan pembebasan, dan perlawanan Palestina dalam segala bentuk,” tambahnya.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Kakak beradik itu ditahan oleh Israel beberapa kali karena aktivitas mereka di lingkungan Sheikh Jarrah. (T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza