Syeikh Jarrah, Palestina, MINA – Aktivis Muslimah penjaga Masjid Al-Aqsa (Murobithoh) asal Syeikh Jarroh, Baitul Maqdis, Palestina, Hanady Halawany, mengungkapkan peran sentral Murobitoh dalam menjaga Masjid Al-Aqsha.
Berbicara pada Webinar “Berjamaah Bebaskan Masjid Al-Aqsha” yang digelar Aqsa Working Group (AWG), Sabtu, (26/6) malam, ia mengatakan, bahkan di beberapa kesempatan (pembelaan untuk Al-Aqsha), kami (aktivis Muslimah) bisa lakukan hal yang lebih jauh karena beberapa hal tidak bisa dilakukan oleh aktivis muslimin.
“Ketika Muslimah bisa menjangkau sekitar 50 meter lebih dekat dengan lokasi penggalian terowongan oleh zionis di sebelah timur Al-Aqsha,” ungkapnya.
Dan murobitoh terus berupaya mendobrak dan mendorong supaya penggalian ini dihentikan. “Akhirnya kami dicekal, dipenjara, dimasukkan tahanan dengan cukup berat dan kasar. Ada penjara, ruang isolasi, tidak ada perbedaan perlakuan yang didapat antara kami yang Muslimah dan muslimin,” papar Hanady yang sudah 7 tahun terakhir ini diblacklist oleh tentara pendudukan zionis israel untuk masuk ke Masjid Al-Aqsha.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Hanady menekankan bahwa banyak hal besar yang dilakukan Murobithoh dalam pembelaannya terhadap Masjid Al-Aqsha.
Upaya yang dilakukan muslimah tidak kecil namun sangat besar, tidak hanya muslimah dewasa tapi anak-anak baik di sosmed, ada yang juga langsung turun ke jalan, ada yang betul-betul secara fisik berada di komplek untuk menghalang pasukan pendudukan.
“Jadi tidak ada lagi alasan bahwa muslimah tidak bisa melakukan apapun untuk membela Al-Aqsa,” tegasnya.
Hanady berpesan pada Muslimah Indonesia untuk tetap membela Al-Aqsa dengan cara apapun yang bisa dilakukan.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
“Jika kami saat ini sedang dinodai diancam dipukul zionis israel, minimal peduli dan suarakan pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa dalam kondisi apapun untuk menyadarkan umat Islam bahwa ini yang terjadi di kota suci yang kita miliki,” katanya.(L/B03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza