Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aktivis Oposisi Suriah Luncurkan Kampanye Media Sosial untuk Hidupkan Kembali Revolusi

Rudi Hendrik - Sabtu, 31 Desember 2022 - 02:40 WIB

Sabtu, 31 Desember 2022 - 02:40 WIB

2 Views

Salah satu kondisi di wilayah perang Suriah (Gambar: AA)

London, MINA – Aktivis oposisi Suriah telah meluncurkan kampanye media sosial yang bertujuan menghidupkan kembali revolusi negara itu dan menggulingkan rezimnya, menyusul meningkatnya pembicaraan tentang rekonsiliasi dengan Turkiye.

Itu terjadi setelah pertemuan pada Rabu (28/12) di Moskow yang mencakup Menteri Pertahanan Turkiye Hulusi Akar dan Kepala Intelijen Hakan Fidan, serta Menteri Pertahanan Suriah Ali Mahmoud Abbas dan Direktur Biro Keamanan Nasional Ali Mamlouk.

Itu adalah pertama kalinya menteri pertahanan mereka bertemu sejak perang yang menghancurkan Suriah dimulai 11 tahun lalu. Turkiye mendukung kelompok pemberontak dalam pertempuran tersebut.

Orang-orang Suriah yang menentang pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad melihat pertemuan itu, yang juga dihadiri oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, sebagai titik awal untuk normalisasi dengan Turki, lapor Al-Araby Al-Jadeed.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

“Karena kelemahan dan fragmentasi dari apa yang disebut oposisi politik dan militer, perjuangan rakyat Suriah dan darah orang-orang hebat ini menjadi tidak berharga di hadapan kepentingan negara, jadi saya tidak menyalahkan mereka,” kata aktivis media Abdel Rahman Al-Khuder.

Komentarnya muncul dalam sebuah tweet di mana dia membagikan foto berita terbaru yang menyatakan bahwa Rusia mengatakan ada pertemuan antara rezim Suriah dan Menteri Pertahanan Turki.

“Saya berduka atas kondisi kami setelah satu dekade pengorbanan untuk mendapatkan kebebasan dan martabat dalam revolusi terbesar di dunia,” tambah Al-Khuder.

Banyak aktivis Suriah, baik di dalam maupun di luar negeri, telah berpartisipasi dalam kampanye online tersebut. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Rekomendasi untuk Anda