Aktivis Selandia Baru Pilih Bantu Palestina

Wellington, MINA – Dua aktivis pro-Palestina di Selandia Baru memilih untuk mengumpulkan bantuan untuk didonasikan kepada warga Palestina daripada harus membayar denda kepada yang menghukum mereka karena membujuk bintang pop Selandia Baru, Lorde, untuk membatalkan konser di Tel Aviv tahun lalu.

Menurut situs web, donasi yang telah berhasil Justine Sachs dan Nadia Abu-Shanab kumpulkan sampai hari Ahad (14/10) mencapai sebesar NZ $14.000 yang dihimpun  melalui situs web “givealittle.co.nz”.

“Mengingat bahwa kami benar-benar memiliki dorongan semacam, kami merasa bahwa adalah bijaksana untuk benar-benar mengembalikan masalah ini kembali ke Palestina,” kata Abu-Shanab kepada Radio Selandia Baru. Demikian The Palestinian Information Center memberitakan.

Rencananya, donasi tersebut akan ditujukan ke Gaza Mental Health Foundation, sebuah kelompok relawan yang mengumpulkan donasi untuk kesehatan mental dan kelompok pemberdayaan wanita di Jalur Gaza yang diblokade.

Dua aktivis tersebut mengatakan pekan lalu, mereka tidak akan membayar denda sebesar 45.000 shekel  seperti vonis pengadilan, yang akan diberikan kepada tiga remaja Israel, yang merasa dirugikan dengan tidak jadinya Lorde, tampil d konser di Tel Aviv.

Mereka menyebut putusan Pengadilan Israel itu sebagai “aksi” yang dimaksudkan untuk mengintimidasi para kritikus Israel.

Kasus itu muncul dari sebuah surat terbuka yang ditulis oleh ketua aktivis tersebut kepada Lorde di situs web “thespinoff.co.nz” pada bulan Desember yang mendesaknya untuk membatalkan konser yang telah direncanakannya.

Penyanyi Lorde yang nama aslinya Ella Marija Lani Yelich- O’Connor membatalkan konsernya di Israel pada bulan yang sama setelah kampanye oleh kelompok Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS), yang menyerukan hak-hak Palestina, termasuk akibat surat terbuka dari kedua aktivis Sachs dan Abu-Shanab. (T/Sj/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: sajadi

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.