Bekasi, MINA – Dai kondang Ahmad Al-Habsyi menjadi salah satu pembicara pada Silaturahmi Akbar (Silatbar) kedua Komunitas One Day One Juz (ODOJ) di Islamic Center Bekasi, Ahad (5/11), menyinggung media-media nasional penyebar hoaks, yang menurutnya, sangat berbahaya sekali.
“Maaf, di sini ada media yang suka nyebar hoaks?” tanya Al Habsyi kepada awak media yang hadir meliput acara itu. Ia mengisyaratkan, ada beberapa media nasional yang suka mencari-cari kesalahan umat Islam.
Al-Habsyi khawatir jika ada media-media nasional tertentu yang suka menyebarkan hoaks hadir meliput di acara itu. Menurut dia, sebaik apapun acara yang diselenggarakan umat Islam, pasti akan dicari-cari kesalahannya.
“Saya khawatir. Sebaik-baik acara kita, pasti mereka akan cari-cari kesalahannya. Itu karena memang media sudah mereka kuasai,” tegasnya.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Al-Habsyi mengatakan, media-media yang menyebarkan hoaks seharusnya ditutup, apabila media-media itu ditutup, Indonesia akan damai.
“Harusnya pemerintah menutup media-media penyebar hoaks ini bukan malah memblok akun Twitter milik ulama,” katanya.
Ia mengaku tidak habis pikir dengan banyaknya akun Twitter milik ulama yang kena blok. Ia menegaskan, ulama adalah pembangun bangsa dan negara, bukan perusak persatuan yang sering dituduhkan.
“Bagaimana mungkin ulama sebagai pembangun bangsa dan negara, dicap sebagai tokoh perusak bangsa,” tegasnya. (R06/P1)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
Mi’raj News Agency (MINA)