Rabat, MINA – Angkatan Laut Maroko telah menyelamatkan lebih dari 400 migran sejak Kamis lalu, setelah kapal darurat mereka mengalami masalah di laut berbahaya yang menyeberang ke Eropa, media pemerintah melaporkan.
Sebanyak 438 migran, kebanyakan dari sub-Sahara Afrika, diberi pertolongan pertama sebelum dibawa ke pelabuhan Maroko terdekat, kata seorang petugas kepada kantor berita MAP, Senin malam (23/8), Nahar Net melaporkan.
Awal bulan ini, sebuah kapal dagang menyelamatkan 33 migran yang telah menghabiskan dua pekan terombang-ambing di Samudra Atlantik dalam perjalanan ke Kepulauan Canary. Empat belas rekan migran kehilangan nyawa mereka.
Kedatangan migran di kepulauan Spanyol telah melonjak sejak akhir 2019, di saat peningkatan patroli di Mediterania secara dramatis mengurangi penyeberangan di sana.
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Paling pendek, penyeberangan laut dari pantai Maroko adalah sekitar 100 kilometer (65 mil), tetapi arus yang kuat membuat laut itu sangat berbahaya.
Kapal yang digunakan seringkali penuh sesak dan dalam kondisi buruk, menambah risiko.
Dalam enam bulan pertama tahun ini, total 2.087 migran meninggal saat mencoba mencapai Spanyol, menurut Caminando Fronteras, sebuah LSM Spanyol yang memantau arus migran. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa