Gaza, 11 Dzulqa’dah 1436 / 27 Agustus 2015 (MINA) – Brigade Izzuddin Al Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Islam, Hamas memperingatkan Israel untuk tidak menguji kesabaran rakyat dan perlawanan Gaza.
“Pesan kami kepada Zionis, kesabaran rakyat dan perlawanan Gaza tidak akan lama dan akan meledak jika mereka tidak menerapkan apa yang telah disepakati dalam gencatan senjata serta mencabut blockade,” kata juru bicara Brigade Al Qassam, saat konferensi pers di Pelabuhan Mina Gaza, Rabu 27/8, saat peresmian monumen untuk mengenang para syuhada pasukan “katak” Al Qassam.
Dia menekankan, pertempuran Ashful Ma’kul pada 2014 yang lalu telah membentuk strategi dan sejarah baru dalam jihad rakyat Palestina pada semua sisi perlawanan.
“Perang Ashful Ma’kul telah memberikan harapan terhadap rakyat Palestina untuk pembebasan serta mengembalikan hak-hak mereka,” ujar juru bicara tersebut.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Dia menekankan, perang yang lalu telah membentuk sejarah dalam menghancurkan kesombongan musuh. “Kemenangan perlawanan kami dan rakyat kami dalam pertempuran ini akan tercatat dalam sejarah,” tegasnya.
Al Qassam menjelasakan, pembukaan monumen di sebelah Barat kota Gaza tersebut untuk mengenang para syuhada dari pasukan Katak yang berhasil melakukan penyusupan ke Zikkim di tanah jajahan Israel.
Sejumlah pejuang yang tergabung dalam unit pasukan Katak Al Qassam yang melakukan operasi khusus dengan menyusup melalui laut menuju ke Zikkim, kemudian masuk ke markas militer angkatan laut Israel yang menimbulkan korban di pihak Israel.
Aksi tersebut sangat mengejutkan Zionis Israel bahkan dalam video yang dipublikasikan oleh Al Qassam, terlihat bagaimana para pejuang berhasil meledakkan sebuah tank milik Zionis Israel. (L/K01/R03)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)