Kairo, MINA – Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menghargai perjanjian normalisasi antara Bahrain dan Israel sebagai langkah menuju perdamaian di kawasan Timur Tengah.
“Saya menghargai langkah penting ini untuk membangun stabilitas dan perdamaian di Timur Tengah, dengan cara mencapai penyelesaian yang adil dan permanen untuk perjuangan Palestina,” ujar al-Sisi. Yeni Safak melaporkan, Sabtu (12/9).
Israel dan Bahrain sepakat untuk menjalin hubungan diplomatik penuh pada Jumat (11/9), setelah normalisasi Uni Emirat Arab.
Perjanjian terbaru diselesaikan dalam pembicaraan telepon antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, demikian cuitan Twitter Presiden AS Donald Trump.
Baca Juga: Laporan: Belanda Ekspor Anjing Militer ke Israel untuk Siksa Warga Palestina
Perjanjian tersebut dikecam oleh faksi-faksi perjuangan Palestina.
Mesir, Yordania dan terakhir UAR sebelumnya telah mengadakan normalisasi hubungan dengan Israel. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB: Lebih dari 60.000 Anak di Gaza Kekurangan Gizi