Padang, MINA – Gunung Marapi yang berlokasi di terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, mengalami Erupsi, Rabu (6/11). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan statusnya menjadi Siaga.
Peningkatan status mulai pukul 15.00 WIB diikuti rekomendasi pengosongan areal di seputaran kawah dari aktivitas penduduk, pendaki atau pengunjung (wisatawan).
“Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh maka PVMBG menaikkan status Marapi dari level II (waspada) menjadi level III (siaga),” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid.
Wafid menerangkan aktivitas Gunung Marapi cenderung mengalami peningkatan, ditunjukkan dengan embusan dan letusan yang semakin intensif.
Baca Juga: Mahasiswa UIN Jambi Raih Juara 1 Kaligrafi Kontemporer Tingkat Nasional
Pada 27 Oktober 2024 lalu, terjadi letusan dengan tinggi kolom abu erupsi teramati mencapai 2.000 meter dari puncak gunung api itu, Kemudian pada 6 November 2024 pukul 05.44 WIB hari ini terpantau letusan kembali dengan tinggi kolom abu menembus 1.500 meter.
Ia mengingatkan, aktivitas erupsi atau letusan dapat terjadi sewaktu-waktu sebagai bentuk pelepasan dari akumulasi energi, dan dapat terjadi semakin intensif dengan jangkauan lontaran material letusan yang semakin jauh.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BPS: Kunjungan Wisman ke Indonesia Turun 6% pada Oktober 2024