Tel Aviv, MINA – Media Israel Ynet melaporkan, perangkat pemantauan ditanamkan di jantung Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Pemasangan dilakukan di Rumah Sakit Sheba Tel Hashomer di Tel Aviv, Ahad (16/7) dini hari.
Menurut media tersebut, perangkat yang ditanamkan untuk memantau aktivitas detak jantung.
Sementara, kantor Perdana Menteri mengatakan, kondisi Netanyahu membaik dan diharapkan segera meninggalkan rumah sakit.
Pada Sabtu (15/7), Netanyahu dilarikan ke rumah sakit, akibat mengalami dehidrasi, setelah kunjungannya ke kota Tiberias (Palestina utara yang diduduki) pada Jumat (14/7) di puncak gelombang panas di wilayah pendudukan Palestina.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Kantornya mengatakan, atas rekomendasi dokternya, Netanyahu akan tetap berada di Pusat Medis Sheba untuk observasi, dan rapat kabinet yang dijadwalkan pagi ini akan ditunda hingga Senin (17/7) besok.
Netanyahu (73 tahun) menjabat sebagai perdana menteri, untuk pertama kalinya dari tahun 1996 hingga 1999, kemudian selama 12 tahun berturut-turut antara tahun 2009 dan 2021, kemudian ia kembali dan membentuk pemerintahan baru, setelah pemilu yang berlangsung pada November 2022 , dan dia adalah perdana menteri terlama di Israel.
Netanyahu akan diadili atas tuduhan korupsi, di tengah demonstrasi massa menentang rencana “reformasi hukum”, yang akan segera dilaksanakan oleh pemerintahnya, dan akan membuat peradilan berada di bawah kekuasaan politisi. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka