Bandar Lampung, 29 Shafar 1436/22 Desember 2014 (MINA) – Pondok Pesantren Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung menandatangani kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Majelis Agama Islam Wilayah Pattani, Thailand.
Perjanjian kerjasama bidang pengembangan pendidikan, dakwah, tahfidzul Qur’an, dan ukhuwah Islamiyah ini ditandatangani di Ponpes Al-Fatah Muhajirun, Lampung, Senin, (22/12) demikian dilaporkan Miraj Islamic News Agency (MINA).
Kerjasama dilakukan untuk dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah serta kemaslahatan umat dan peradaban dunia.
Pimpinan Ponpes Al-Fatah Lampung, ustadz Mastur,MHI kepada MINA mengatakan, kerjasama ini diharapkan menjadi perekat ukhuwah islamiyah antara muslim Indonesia dan Thailand.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan
“Kami berharap ukhuwah ini semakin erat dengan adanya kerjasama bidang pendidikan dan dakwah Islam antara Indonesia dan Thailand, “ katanya.
Kerjasama Majelis Agama Islam Wilayah Pattani Thailand ini juga dilakukan dengan Kantor Berita Islam MINA dalam bidang dakwah media dan pemberitaan dunia Islam.
Sementara Pembina Utama Ponpes Al-Fatah, Syaikh Yakhsyallah Mansur,MA dalam sambutannya dalam serah terima MoU tersebut berharap ada tindak lanjut yang nyata dari kerjasama tersebut.
“Kami harap ini tidak hanya ditandatangani tapi dilaksanakan, insya Allah Pesantren Al-Fatah melalui Kantor Berita Islam MINA siap mengirimkan wartawan untuk memberikan pembinaan bidang jurnalistik dakwah Islam di sana, begitu juga guru-guru tahfidz akan kami sediakan untuk dikirimkan ke sana untuk mengajarkan metode tahfidz, “ katanya.
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
Mewakili Majelis Agama Islam Thailand, Ustadz Dr. Ahmad Kamae Waemusor menyatakan kekagumannya dengan muslim di Indonesia khususnya yang ia saksikan di Ponpes Al-Fatah Lampung.
Rombongan mengunjungi Al-Fatah atas balasan kunjungan Rombongan Pesantren Al-Fatah yang beberapa waktu lalu melakukan lawatan dakwah ke Pattani Thailand.(L/K08/P4).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza