New York, MINA – Aljazair pada hari Rabu (1/1) mulai menjabat sebagai presiden Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) di New York, Amerika Serikat.
Aljazair memulai masa jabatannya sebagai presiden DK PBB sebagai penerus Amerika Serikat sepanjang Januari 2025.
Wakil Tetap Aljazair untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Amar Bendjama, dijadwalkan akan mengadakan konferensi pers pada Kamis besok, 2 Januari 2025 di New York mengenai program kerja DK PBB.
Dewan Keamanan PBB memiliki 15 anggota: 5 anggota tetap dengan hak veto (Tiongkok, Prancis, Federasi Rusia, Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara, dan Amerika Serikat) dan 10 anggota tidak tetap, lima di antaranya dipilih setiap tahun oleh Majelis Umum untuk masa jabatan dua tahun.
Baca Juga: Negara-Negara Eropa Tolak Usulan Trump Ambil Alih Gaza
Negara anggota tidak tetap yang terpilih tahun ini adalah Aljazair, Denmark, Yunani, Guyana, Pakistan, Panama, Republik Korea, Sierra Leone, Slovenia, dan Somalia.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Spanyol Janji Akan Tegakkan Keadilan Atas Kejahatan Israel di ICJ dan ICC