Ambulans Jannah, salah satu program dan pelayanan Laznas Dewan Dakwah untuk warga yang membutuhkan bantuan. Kali ini, ambulans Jannah membantu pemulangan ananda Mafaza Hilyah Shalihah, bayi 15 bulan yang meninggal dunia akibat kelainan jantung yang berada di Bekasi.
“Pak, anak saya meninggal. Saya bisa dibantu untuk mengantarkannya kembali ke kampung halaman kami di Solok?” ujar Ibu Mafaza Hilyah Shalihahyang bayi yang baru saja meninggal di antara rintik hujan, di penghujung malam Jumat (24/2), terakhir Februari lalu.
Mobil Ambulance itu menembus hujan deras yang mengguyur sepanjang malam di wilayah Jakarta. Sabtu dini hari perjalanan dimulai, rintik hujan mengiringi perjalanan yang sunyi meski sirine meraung saat itu.
Mafaza Hilyah Shalihah, bayi 15 bulan ini berpulang akibat kelainan jantung yang dialaminya. Pihak keluarga sudah berikhtiar, menjadi pasien di RS Padang hingga dirujuk ke RS Dharmais Jakarta.
Baca Juga: Indahnya Merayakan Idul Fitri di Dukuh Sambungkasih, Ketika Maaf Menjadi Bahasa Universal
Namun Allah begitu menyayanginya, di umurnya yang begitu belia, Mafaza berpulang di hari Jum’at yang mulia.
Perjalanan menuju Solok melalui jalur darat memerlukan waktu lebih dari 25 jam perjalanan. Menjelang subuh, Ambulans Jannah baru tiba di pelabuhan Merak untuk menyebrang pulau menuju Sumatera.
Setibanya di jalur Sumatera, jalanan yang dilalui bukanlah jalan beraspal dan akibat hujan deras, Ambulance Jannah harus ditarik oleh mobil lain supaya bisa melewati medan yang becek berlumpur.
Perjalanan yang dilalui Ambulans Jannah begitu ekstrem. Berhasil melewati jalanan yang licin berlumpur, Ambulans Jannah juga harus melewati jembatan yang hanya ditopang kayu dan bambu. Meski begitu, Ambulans Jannah berhasil melaluinya.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Idul Fitri di Berbagai Negeri: Harmoni dalam Keberagaman
Setibanya di rumah duka yang ada di Solok, Sumatera Barat, pihak keluarga yang telah menunggu segera menggotong tubuh Mafaza untuk disemayamkan.
Setibanya di rumah duka yang ada di Solok, Sumatera Barat, pihak keluarga yang telah menunggu segera menggotong tubuh Mafaza untuk disemayamkan.
Seperti namanya, semoga Ambulance Jannah bisa membawa banyak manfaat untuk orang-orang dan mengantarkannya pada kebahagiaan (jannah).
Ambulans Jannah adalah salah satu bentuk pelayanan LAZNAS Dewan Dakwah yang siap sedia untuk melayani masyarakat di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya untuk proses antar-jemput pasien rumah sakit.
Baca Juga: Hagia Sophia: Dari Gereja, Masjid, hingga Museum yang Penuh Sejarah
Layanan ambulans tersebut terbuka untuk siapa saja warga yang membutuhkan bantuan. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Raja Ampat: Surga Bawah Laut yang Wajib Dikunjungi di Indonesia