Prof Didin Hafidhuddin: Gunakan Metode Dialog untuk Temukan Solusi

Ketua Pembina DDII Prof Didin Hafidhuddin saat Silaturahmi Idul Fitri 1445H DDII bertema ‘Mengokohkan Ukhuwah, Membangun Persatuan Umat Menuju Kemenangan’ di Aula Masjid Al Furqan, Jakarta Pusat, Sabtu 27 April 2024 (Foto: kurnia/MINA)

Jakarta, MINA – dalam Islam bisa digunakan untuk dapat menemukan solusi atas permasalahan terjadi di Indonesia, demikian Ketua Pembina Dewan Da’wah Islamiyah, Prof Didin Hafiduddin.

Prof Didin memberikan kata sambutan dalam acara Silaturahmi Idul Fitri 1445H DDII bertema ‘Mengokohkan Ukhuwah, Membangun Persatuan Umat Menuju Kemenangan’ di Aula Masjid Al Furqan, Jakarta Pusat, Sabtu (27/4).

“Islam telah mengajarkan kita menggunakan perkataan yang baik ketika berbicara kepada siapapun, maka orang melakukan dialog harus bersifat rendah hati, dan lembut,” ujarnya.

Menurutnya, berdialog juga harus mendengarkan dengan baik, tidak menyela, dan memperhatikan dengan baik apa yang disampaikan oleh lawan bicara.

“Sebab, agama Islam adalah agama yang menjunjung tinggi dialog. Dialog ini merupakan bagian dari metode dalam Al-Qur’an,” imbuhnya.

Baca Juga:  [MINA TALKS] Malam Ini, Serangan Israel ke Rafah, Puncak Kejahatan Kemanusiaan

Lanjutnya, banyak sekali ayat Al-Qur’an menunjukkan bahwa Islam itu agama yang menegakkan konsep dialog, dalam dialog ada sandar kebaikan.

Ia meyakini dialog sangat penting bagi terwujudnya perdamaian dunia. Dialog adalah untuk menuju umat masa depan, DDII perlu merancang hal tersebut.

DDII merupakan suatu yayasan dakwah yang telah lama didirikan yaitu tepatnya pada tahun 1967 oleh Muhammad Natsir dan beberapa tokoh Masyumi lainnya, dengan menggunakan konsep dakwah.

Dakwah wasathiyah ialah bentuk dari sikap yang dapat dipertahankan dengan tujuan berlaku adil dan membuat dirinya jauh dari kata kejujuran.

Melalui toleransi dimiliki diikuti terhadap berbagai pihak dalam kehidupan menjadi satu kesatuan yang paling tepat untuk dijalankan.

Baca Juga:  Akibat Serangan Israel ke Rafah Tim MER-C Tertunda Masuk Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.