Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota DPR Dukung Rencana Impor Sampah Plastik Dihentikan

Rana Setiawan Editor : Widi Kusnadi - 21 detik yang lalu

21 detik yang lalu

0 Views ㅤ

Meitri Citra Wardani, Anggota Komisi XIII yang membidangi Lingkungan Hidup

Jakarta, MINA — Anggota DPR RI, Meitri Citra Wardani, menyambut baik pernyataan Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, yang menegaskan rencana penghentian impor sampah plastik dari luar negeri dalam kunjungannya ke TPST Bantar Gebang bersama jajaran pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum lama ini.

Menurut Meitri, kebijakan tersebut merupakan langkah strategis untuk melindungi lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat Indonesia dari dampak negatif pencemaran plastik.

“Keputusan untuk menghentikan impor sampah plastik adalah langkah yang sangat tepat dan sejalan dengan upaya kita mengurangi pencemaran lingkungan. Indonesia telah lama menjadi tempat pembuangan sampah plastik dari negara lain, dan hal ini berdampak buruk terhadap ekosistem serta kesehatan warga,” ungkap Meitri, Anggota Komisi XIII yang membidangi Lingkungan Hidup sebagaimana keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (31/10).

Meitri menyoroti bahwa impor sampah plastik telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Pj Bupati Brebes Pastikan Layanan Kesehatan RSUD Bumiayu Makin Hebat

“Pada tahun 2022 saja, Indonesia mengimpor lebih dari 194 ribu ton sampah plastik, menjadikannya salah satu pengimpor terbesar di dunia. Data terbaru menunjukkan bahwa pada tahun 2023, jumlah ini bahkan melampaui 252 ribu ton. Belanda tercatat sebagai eksportir terbesar sampah plastik ke Indonesia dengan 120 ribu ton, diikuti Jerman dengan sekitar 38.800 ton,” sebutnya.

Meitri menambahkan, keputusan tersebut dapat menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan merancang regulasi lebih lanjut terkait pengelolaan limbah plastik.

“Kita harus berkomitmen untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan memperkuat sistem daur ulang. Dengan demikian, kita dapat mengurangi volume sampah domestik dan melindungi lingkungan lebih efektif,” ujarnya.

Selain itu, Meitri menekankan pentingnya kolaborasi antar-stakeholder di bawah Kementerian Lingkungan Hidup, termasuk pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat, untuk memastikan keberhasilan kebijakan ini.

Baca Juga: Kru TV One Kecelakaan di Tol Jakarta-Pemalang, Tiga Jurnalis Meninggal

“Keputusan ini perlu diikuti dengan kerja sama lintas sektoral agar tercipta ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Kita perlu regulasi yang jelas serta langkah konkret dalam memperkuat infrastruktur daur ulang dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengurangan limbah plastik,” jelasnya.

Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI ini juga berharap agar evaluasi terhadap pengelolaan sampah plastik dari tahun-tahun sebelumnya dijadikan pembelajaran untuk merumuskan kebijakan yang lebih efektif dan berkesinambungan.

“Dari pengalaman sebelumnya, sudah saatnya kita memastikan pengelolaan sampah di dalam negeri ditangani secara menyeluruh, meliputi pencegahan, pengurangan, serta pengolahan limbah plastik,” pungkasnya.

Dengan sinergi bersama, Aleg asal Jawa Timur ini optimis, Indonesia akan mampu mengatasi tantangan global terkait sampah plastik dan menjadi pelopor dalam menjaga kelestarian lingkungan.[]

Baca Juga: Pembukaan BSP Akan Luncurkan Buku “Hubungan Indonesia dan Palestina”

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Berawan Tebal Kamis Ini

Rekomendasi untuk Anda