Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ANGGOTA KOMITE PALESTINA: PERSATUAN NASIONAL PRASYARAT UTAMA

Admin - Jumat, 25 April 2014 - 04:13 WIB

Jumat, 25 April 2014 - 04:13 WIB

340 Views ㅤ

Ramallah, 25 Jumadil Akhir 1435/25 April 2014 (MINA) – Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hanan Ashrawi mengatakan bahwa persatuan nasional merupakan prasyarat dasar untuk memberdayakan Negara Palestina dan orang-orang untuk memperkuat pendudukan Israel dan pemukimannya.

Ashrawi menyerukan (24/4), seperti dilaporkan kantor berita Wafa dikutip MINA (Mi’raj Islamic News Agency) bahwa  rakyat Palestina untuk mempromosikan pelaksanaan kesepakatan rekonsiliasi, yang ia anggap sebagai yang pertama dari serangkaian langkah-langkah yang didasarkan pada rencana aksi spesifik dan waktu.

Dia mencatat bahwa kesepakatan rekonsiliasi yang sukses membutuhkan kemauan yang tulus dan efektif untuk menghadapi dan mengatasi tantangan dan hambatan serta untuk mewujudkan persatuan nasional rakyat Palestina.

Pada Rabu (23/4), Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang secara internasional diakui sebagai satu-satunya wakil rakyat Palestina, menandatangani perjanjian rekonsiliasi dengan Hamas penguasa Jalur Gaza.

Baca Juga: Hamas: Palestina Harus Bersatu untuk Pertahankan Tepi Barat

Kabinet Keamanan Israel mengumumkan tidak akan bernegosiasi dengan pemerintah Palestina yang didukung Hamas dan bersumpah segera bertindak menanggapi kesepakatan itu.

Kesepakatan rekonsiliasi Palestina terjadi di saat Washington melakukan upaya terakhir untuk memperpanjang pembicaraan damai Palestina-Israel yang melampaui batas waktu 29 April mendatang.

Seiring itu, Amerika Serikat (AS) menyatakan kecewa dengan perjanjian rekonsiliasi Hamas-Fatah. Departemen Luar Negeri AS telah menetapkan Hamas sebagai organisasi teroris asing pada tahun 1997. Kelompok ini tidak menjadi bagian dari perundingan perdamaian Palestina-Israel yang dimediasi AS (T/P010/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)                                                 

Baca Juga: Hamas Lepas Delapan Sandera, 110 Tahanan Palestina Bebas dari Penjara Israel

 

 

Baca Juga: Sebanyak 43 Jenazah Ditemukan di Gaza dalam 24 Jam Terakhir

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Palestina
Internasional
Internasional
Indonesia
Palestina
Kolom
Indonesia