Washington, MINA – Anggota Kongres AS Rashida Tlaib mengutuk serangan kekerasan yang dilakukan oleh pendudukan Israel di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki.
“Pemerintah sayap kanan ekstremis Israel dengan kejam menyerang kota Nablus, menyebabkan 11 kematian, termasuk dua orang lanjut usia dan seorang anak, dengan jumlah korban luka mencapai 102 orang, ” tulis Tlaib di postingan twiternya. Dikutip dari MEMO, Ahad (26/2).
“Dari serangan itu, menjadikan jumlah korban tewas tahun 2023 menjadi 61, termasuk 13 anak-anak, ” lanjutnya.
Tlaib mengatakan, sebelum AS berhenti mendanai pemerintah apartheid Israel, kejadian itu akan memungkinkan terjadi dan lebih banyak kematian juga kehancuran.
Baca Juga: Turkiye Konfirmasi Tolak Akses Wilayah Udara untuk Presiden Israel
Aksi Tlaib bukan pertama kalinya, Ia berasal dari Palestina, selalu mengutuk kekerasan dan agresi Israel terhadap warga Palestina.
Tlaib selalu mendesak kelompok-kelompok hak asasi untuk berdiri di samping orang-orang Palestina dalam perjuangan sah mereka melawan pendudukan Israel atas tanah mereka. (T/Hju/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata