Sarajevo, Bosnia And Herzegovina, 20 Muharram 1436/13 November 2014 (MINA) – Seorang anggota parlemen baru Bosnia menjadi wakil perempuan pertama yang mengenakan jilbab.
Kanela Zuko (38), terpilih menjadi anggota DPR di Bosnia and Herzegovina dalam pemilihan parlemen yang diadakan pada 12 Oktober lalu, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Zuko adalah wakil perempuan pertama di parlemen yang memperjelas identitas agamanya dengan mengenakan pakaian muslimah.
“Saya pikir, terpilihnya saya adalah pesan yang baik bagi semua wanita, terutama bagi wanita yang mengenakan jilbab,” kata Zuko kepada Anadolu Agency.
Baca Juga: Peran Muslimah di Akhir Zaman: Ibadah, Dakwah, dan Keluarga
“Berurusan dengan politik adalah dua kali lebih sulit bagi perempuan dibandingkan laki-laki. Saya pikir, ketika dalam politik, perempuan tidak boleh lupa perannya yang lain sebagai istri dan ibu.”
Zuko telah menikah dan memiliki tiga orang anak.
Zuko berkeyakinan, setiap wanita memiliki kwalitas khusus dan bakat. Dengan pelatihan profesional, setiap wanita dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat.
“Di atas semuanya, perempuan saat ini memiliki hak untuk memilih dan dipilih. Apakah wanita mengenakan jilbab atau tidak, mereka harus mendidik diri mereka sendiri untuk memahami pembangunan sosial,” kata Zuko.
Baca Juga: Kesabaran Seorang Istri
Zuko terpilih dari Partai Aksi Demokrasi, yang mewakili Muslim Bosnia dan Slavia. Dia sudah berkecimpung dalam dunia politik selama 10 tahun.
Dia adalah Presiden Asosiasi Fatma yang didedikasikan untuk anak-anak tentara yang gugur, sebuah kelompok yang sangat didukung oleh presiden pertama Bosnia, Alija Izetbegovic. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Muslimat dan Dakwah, Menyebarkan Kebaikan Lewat Akhlak