Beirut, MINA – Anggota parlemen Lebanon Walid Jumblatt mengecam saran Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mempersenjatai para guru sekolah guna mencegah penembakan massal.
Usulan Trump muncul setelah terjadi penembakan massal terhadap sebuah SMA di Florida yang menewaskan 14 siswa dan tiga guru pada Rabu, 14 Februari lalu.
“Alih-alih mengakhiri pecahnya senjata di negaranya, Trump ingin mempersenjatai guru sekolah dengan slogan melindungi siswa,” kata Jumblatt hari Sabtu (24/2) melalui Twitter, demikian Nahar Net melaporkan.
Dia menambahkan, sekolah kemudian akan menjadi medan perang dan siswa kemudian diperbolehkan untuk mempersenjatai diri mereka sendiri.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
“Betapa dunia yang gila!” tulisnya.
Pada hari Kamis (22/2), Trump menyarankan untuk mempersenjatai para guru saat dia mendengar suara, masukan dan tuntutan dari orang-orang yang selamat dari serangan di Florida.
Pertemuan di Gedung Putih yang disiarkan televisi tersebut terjadi saat para siswa melakukan demonstrasi di seluruh negeri untuk menuntut undang-undang senjata yang lebih ketat. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza