Sanaa, MINA – Angkatan bersenjata Yaman mengumumkan operasi terhadap Tel Aviv ketika sebuah ledakan dahsyat menghantam daerah dekat fasilitas konsulat AS, di tengah kegagalan pertahanan udara Israel untuk mencegat pesawat tak berawak (drone) tersebut.
Dikutip dari Press TV, ledakan itu terjadi di Jalan Ben Yehuda di kota itu pada Jumat pagi (19/7), lapor media Israel.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan bahwa negaranya telah melancarkan operasi terhadap Tel Aviv pada Jumat pagi dan bersumpah untuk terus menargetkan kota itu.
Dia mengatakan, rincian lebih lanjut mengenai operasi tersebut akan segera diumumkan.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, drone teridentifikasi tetapi tidak ditembak jatuh oleh pertahanan udara karena kesalahan manusia.
Militer Israel mengatakan pihaknya membuka penyelidikan untuk mencari tahu mengapa sistem pertahanan udara negaranya tidak diaktifkan untuk mencegat drone tersebut.
Drone menghantam apartemen di Tel Aviv, membunuh seorang pria dan melukai beberapa lainnya.
Pejabat Israel lainnya yang dikutip mengatakan, “drone penyerang” telah memasuki wilayah udara wilayah pendudukan dari arah Laut Mediterania. []
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia