Gaza, MINA – Angkatan Laut Israel pada Jumat (24/6) menyerang para nelayan Palestina dengan peluru tajam saat berlayar di lepas pantai utara Jalur Gaza, memaksa para nelayan kembali ke pantai, menurut sumber-sumber lokal.
Koresponden WAFA mengatakan, Angkatan Laut Israel menembakkan peluru tajam dan menyemprotkan air berkecepatan tinggi ke arah nelayan yang berlayar sekitar enam mil laut dari pantai, memaksa mereka untuk berhenti memancing dan kembali ke pantai.
Pasukan Angkatan Laut Israel dan kapal perangnya telah lama mengganggu nelayan Gaza, menembaki mereka, merusak kapal mereka dan melakukan penangkapan. Dalam beberapa kesempatan, nelayan terluka atau bahkan tewas dalam serangan tembakan oleh Angkatan Laut Israel.
Selain menyerang nelayan, Israel secara teratur melarang perahu berlayar dan mengurangi zona penangkapan ikan yang dapat diakses oleh warga Palestina dari Gaza.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Otoritas angkatan laut Israel telah memberlakukan blokade laut di pantai Gaza sepanjang 40 kilometer sejak 2007.
Blokade telah membatasi penangkapan ikan bagi 3.700 nelayan yang terdaftar di Gaza – yang sebagian besar hidup di bawah garis kemiskinan – dengan menyusutkan zona penangkapan ikan dari 25 mil laut, menjadi hanya enam hingga sembilan mil laut, menurut kelompok hak asasi manusia Israel B’ Tselem. (T/RI-1/P1))
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza