Israel Larang Pengiriman Produk Makanan Laut dari Gaza ke Tepi Barat

Pedagang ikan Palestina di Gaza meminta bisa mengekspor langsung ke wilayah Palestina di Israel. (Gambar: dok. Palinfo)

Tel Aviv, MINA – telah memberlakukan larangan mengekspor ikan dan makanan laut dari Jalur yang diblokade ke Tepi Barat yang diduduki.

Otoritas Israel mengklaim bahwa larangan itu muncul menyusul upaya penyelundupan 20 ton ikan dari Tepi Barat ke Pendudukan 1948.

“Ikan-ikan tersebut dipindahkan dari Tepi Barat ke Israel tanpa pengawasan dokter hewan, dan tanpa cara untuk mencegah ikan berkualitas rendah dijual di Israel,” tambah surat kabar itu, Palinfo melaporkan.

Hal itu menandakan bahwa pejabat Israel berencana menyelidiki masalah tersebut.

Sementara itu, Haaretz menambahkan bahwa jika otoritas Gaza dan organisasi nelayan bertindak untuk mencegah penyelundupan dan beroperasi sesuai dengan peraturan kesehatan, larangan tersebut akan dicabut.

Baca Juga:  JK Diajak Terlibat Akhiri Kekerasan di Palestina

Kelompok hak asasi manusia Israel, Gisha-Maslak, menyebut keputusan otoritas Israel untuk menghentikan penjualan dari Jalur Gaza adalah “ilegal,” menunjukkan bahwa ini adalah kedua kalinya Israel memblokir penjualan ikan sejak pertengahan Agustus yang menimbulkan pukulan telak bagi mata pencaharian para pedagang dan nelayan di Jalur Gaza.

Ia menambahkan bahwa pedagang ikan Gaza baru-baru ini meminta Kementerian Pertanian Palestina untuk membiarkan mereka mengekspor ikan langsung ke Palestina Pendudukan 1948, Pedagang ikan berjanji untuk mematuhi semua persyaratan pemeriksaan dokter hewan. Namun, permintaan mereka ditolak.

Sekitar 5.000 nelayan bekerja di Jalur Gaza dan mata pencaharian mereka bergantung pada penangkapan ikan. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.