Anies: Program Rumah DP Nol Persen untuk Pemerataan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Abdullah/MINA)

Jakarta, MINA – Program rumah DP 0 Rupiah tahap pertama, 28 Juli 2019, 1.790 orang dinyatakan lolos seleksi program DP 0 Rupiah, dari 2.359 pendaftar. Gelombang kedua pada 7 Agustus 2019 dan hingga saat ini masih dibuka pendaftaran untuk penduduk dengan KTP yang berminat.

Gubernur DKI Jakarta mengatakan, program Solusi Rumah Warga (Samawa) ini ditujukan agar warga Jakarta menengah ke bawah bisa memiliki rumah yang cicilannya relatif terjangkau, tanpa harus membayar uang muka.

“Jadi program ini bukan sekadar menyediakan rumah hari ini. Bukan sekadar memberikan akses pembiayaan hari ini. Program ini adalah dalam jangka panjang, membereskan ketimpangan yang ada di DKI Jakarta ini,” kata Anies kepada awak media di Balaikota Jakarta, Selasa (15/10).

Ia mengungkapkan, banyak pemohon yang lolos tahap pemeriksaan dokumen, tapi saat tahap permohonan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) tidak disetujui Bank DKI, karena pola pengelolaan keuangannya kurang sehat, seperti menanggung beberapa kredit pinjaman dalam jumlah cukup besar.

“Bila telah menghuni rumah DP 0 Rupiah, penghuni dilarang menyewakan atau menjual kediamannya kepada orang lain. Sanksinya tidak akan ada lagi pakai surat peringatan, bisa langsung dicabut subsidinya dan (penghuni) diminta keluar,” katanya.

Program DP 0 Rupiah merupakan bagian pembangunan perumahan bagi warga Jakarta, terutama kelas menengah ke bawah, untuk mewujudkan keadilan sosial, sehingga tak hanya kaum berpunya yang memiliki rumah, kalangan menengah ke bawah pun mempunyai rumah yang layak huni. (L/R06/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)