Arab Saudi Gelar Pertemuan Bahas Persiapan Haji 2025

Makkah, MINA – Wakil Emir Makkah, Pangeran Saud bin Mishaal membuka pertemuan untuk membahas persiapan musim haji 2025 pada Ahad (8/9).

Pejabat senior dan perwakilan dari 60 entitas yang terlibat dalam operasi haji menghadiri pertemuan yang dipimpin oleh Pangeran Khaled Al-Faisal, Emir Makkah, yang juga Penasihat Penjaga Dua Masjid Suci dan Ketua Komite Haji Pusat. Acara tersebut diselenggarakan oleh Kantor Proyek Haji di bawah Program Layanan Pengalaman Jamaah dalam Visi Saudi 2030. Saudi Gazette melaporkan.

Berbicara pada kesempatan tersebut, Pangeran Saud menekankan pentingnya meningkatkan standar operasional, menyempurnakan sistem dan prosedur. Dia juga menekankan perlunya meningkatkan efisiensi pekerja di sektor haji dan umrah, serta menemukan solusi praktis dan segera untuk tantangan yang muncul.

Dalam pidatonya, Pangeran Saud menyampaikan penghargaan Pangeran Khaled kepada organisasi yang bertanggung jawab untuk melayani jamaah.

Dia mengakui upaya mereka yang tak kenal lelah untuk memastikan kenyamanan para jamaah dan menyoroti dedikasi para pemimpin Saudi dalam menyediakan layanan yang luar biasa, dengan mematuhi standar tertinggi.

“Pertemuan hari ini bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan utama, terutama berdasarkan keberhasilan haji 1445 H. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberkati bangsa ini dengan kemampuan untuk melayani para peziarah, memungkinkan mereka untuk memenuhi rukun Islam kelima, yaitu kedamaian, keamanan, dan kenyamanan,” katanya.

“Prioritas utama kita adalah persiapan awal untuk musim haji mendatang, serta memastikan pemenuhan tanggung jawab kita terhadap mereka yang mengunjungi tempat-tempat paling suci di bumi,” ujar Pangeran Saud, dengan menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan koordinasi yang lebih intensif di antara semua sektor yang terlibat untuk meningkatkan layanan dan membuat perjalanan haji lebih mudah diakses dan lancar bagi semua peziarah.

Pertemuan tersebut juga mengevaluasi pencapaian haji 1445 H., sebagai bukti dedikasi kolektif dari pemerintah Saudi dan lembaga serta otoritas swasta terkait. Ini termasuk 300 rencana operasional untuk meningkatkan kesiapan, aktivasi kartu Nusuk, operasi uji coba penerbangan haji yang sukses dari Bandara Internasional Taif, perluasan Prakarsa Rute Makkah, pembukaan sebagian jalan langsung Jeddah-Makkah, peningkatan transportasi antara Mina dan Masjidil Haram, serta penerapan mantel penurun panas di dekat Masjid Namirah.

Pertemuan tersebut juga membahas rencana kesiapan yang komprehensif, indikator kinerja operasional, dan standar pengukuran kualitas. Selain itu, pertemuan tersebut juga menampilkan lokakarya berjudul “Penyelarasan Layanan, Peran, dan Fitur Utama,” yang berfokus pada penyempurnaan standar layanan dan peningkatan praktik berbagi data untuk indikator kesiapan.[]

Mi’raj News Agency (MINA)