Riyadh, MINA – Arab Saudi akan menyelenggarakan Konferensi Internasional tentang Evaluasi Pendidikan 2018 (ICEE) selama tiga hari yang akan dimulai pada hari Selasa (4/12).
Acara itu diadakan di bawah perlindungan Raja Salman dan diselenggarakan oleh Komisi Evaluasi Pendidikan, yang akan menyoroti tren saat ini di sektor pendidikan. Arab News melaporkan.
Pangeran Faisal bin Abdullah Al-Mashari, Ketua Komisi Pendidikan dan Kepala Komite Pengawas Utama konferensi mengatakan, tema sentral Keterampilan masa depan, pengembangan dan penilaian, sangat relevan bagi kualifikasi pendidikan yang sangat dibutuhkan di pasar tenaga kerja saat ini.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
“Kami berkomitmen untuk mengembangkan sektor pendidikan di sepanjang jalur modern dan untuk meningkatkan sumber daya manusia agar sesuai dengan kebutuhan masa depan yang berubah dengan cepat,” ujarnya pada konferensi pers di Pusat Nasional untuk Penilaian di Pendidikan Tinggi, Riyadh, Sabtu (1/12).
Pangeran Faisal mengatakan, konferensi ini terbuka untuk semua lembaga pendidikan, pelatihan dan penempatan tenaga kerja lokal maupun internasional.
Dia juga mendorong para spesialis dari berbagai bidang di sektor pendidikan dan pasar tenaga kerja untuk mengambil bagian dalam acara tersebut dan memberikan kontribusi di bidang keahlian mereka.
“Enam puluh spesialis akan berpartisipasi dalam acara ini dan peserta akan mendapatkan kesempatan untuk menghadiri 37 sesi ilmiah dan 21 lokakarya pelatihan,” katanya.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Melalui konferensi ini diharapkan dapat menyoroti keterampilan penting yang dibutuhkan, membantu menilai kebutuhan masa depan pasar tenaga kerja dan menambah nilai keterampilan untuk mencapai kesuksesan profesional.
“Konferensi ini juga bertujuan untuk membahas pengalaman sukses, serta untuk merangsang lembaga pendidikan, pelatihan dan pengusaha untuk mengadopsi program pengembanganan sumber daya manusia dan membantu mencapai tujuan Visi 2030,” tambahnya.
“Konferensi ini juga akan fokus pada bagaimana menangani keterampilan ini di pasar tenaga kerja, di samping menyajikan contoh-contoh praktik lokal dan internasional yang sukses di bidang pengembangan keterampilan,” lanjutnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September