Tepi Barat, MINA – Arab Saudi menawarkan kepada Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas 10 miliar dolar AS untuk menerima rencana perdamaian AS, tapi Abbas menyatakan menolak. menurut laporan harian Lebanon Al-Akhbar.
Putra Mahkota Mohammed bin Salman menawarkan kepada Abbas 10 miliar dolar AS selama sepuluh tahun jika dia menerima rencana perdamaian AS dan memiliki pangkalan pemerintah Palestina di Abu Dis bukan Yerusalem yang diduduki.
Namun harian itu mengatakan, Abbas menolak tawaran itu dan mengatakan itu akan berarti akhir dari kehidupan politiknya.
Dilansir dari MEMO, Kamis (2/5) utusan AS, pejabat di Ramallah telah menolak untuk mengomentari pengungkapan usulan bantuan Arab Saudi tersebut.
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir
Abbas menjelaskan, situasi di lapangan membuatnya tidak dapat membuat konsesi mengenai pemukiman ilegal, solusi dua negara dan Yerusalem.
Abbas mengkonfirmasi kepada pangeran Saudi bahwa Amerika tidak akan membuat proposal tertulis, memperingatkan jika otoritas Palestina dipaksa untuk menerima proposal yang tidak sesuai, itu akan membubarkan institusinya yang memaksa Israel untuk mengambil tanggung jawab atas wilayah yang diduduki.
Penasihat senior presiden AS, Jared Kushner, mengatakan, proposal perdamaian Amerika akan diumumkan setelah bulan Ramadhan yang berakhir pada awal Juni.
Kushner menekankan bahwa kesepakatan itu bukan upaya untuk memaksakan kehendak AS pada kawasan Timur Tengah. (T/SR/RS3)
Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih
Mi’raj News Agency (MINA)